Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Manchester United menghadapi kesulitan besar dalam mencari striker baru yang berkualitas, hal tersebut menjadi prioritas utama mereka

pojokberita.co.id – Pertandingan pramusim melawan Leeds di Oslo menimbulkan kegembiraan di kalangan penggemar Manchester United. Namun, setelah 45 menit pertandingan, perasaan yang familiar muncul kembali, yaitu ketidakmampuan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Amad Diallo menunjukkan gerakan yang mengesankan di sisi sayap, sedangkan Hannibal Mejbri menjadi pemimpin serangan dari lini tengah. Mason Mount juga tampil dengan komitmen penuh dalam penampilannya pertama kali bersama Setan Merah, menekan dengan tekad, merebut bola kembali, dan memberikan umpan-umpan penetratif.

Namun, ketika Manchester United memasuki area penyelesaian serangan, mereka gagal untuk menyelesaikan peluang-peluang yang diciptakan dengan baik. Tembakan Amad tidak mengenai sasaran, Hannibal melepaskan tembakan lurus yang mudah diantisipasi oleh kiper, dan Jadon Sancho kesulitan untuk menyentuh bola saat mendapat umpan matang di depan gawang.

Manchester United akhirnya memenangkan pertandingan setelah Erik ten Hag melakukan 11 perubahan pemain saat jeda, dengan pemain muda Prancis Noam Emeran mencetak gol yang indah dan Joe Hugill mencetak gol dengan tendangan keras.

Namun, tidak ada pemain yang terlihat mampu masuk dalam skuad utama saat Manchester United menjamu Wolves dalam pertandingan pembuka Liga Primer pada tanggal 14 Agustus.

Jika kita melihat kesimpulan dari pertandingan persahabatan tersebut, tim utama yang bermain seharusnya terdiri dari 11 pemain berpengalaman. Namun, dalam 45 menit mereka di lapangan, kurangnya ancaman nyata dalam mencetak gol terlihat jelas.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *