Liga Inggris telah mengumumkan tuduhan yang mengejutkan terkait Man City. Klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu dituduh melakukan pelanggaran peraturan finansial FFP selama sembilan musim. Tuduhan itu dilayangkan setelah Liga Inggris melakukan investigasi selama empat tahun.
Liga Inggris telah menyerahkan proses ini kepada Komite yang bersifat independen. Keputusan yang diambil oleh komite tersebut bersifat final. Man City disebut tidak dapat mengajukan banding terhadap keputusan tersebut kepada CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga). Namun pengambilan keputusan ini dapat berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Menurut laporan dari Sky Sports, beberapa klub besar Liga Inggris disebut ingin Man City memperoleh sanksi terberat. Berdasarkan peraturan yang berlaku, terdapat peluang bagi Man City untuk dikeluarkan dari kompetisi Liga Inggris apabila terbukti bersalah terkait tuduhan yang dilayangkan kepada mereka.
Klub-klub tersebut merasa bahwa mencabut gelar yang diperoleh Man City dalam periode tersebut hanya akan memberikan kekacauan lebih, sementara denda dipandang tidak akan memberi dampak yang signifikan.
Liga Inggris memang memiliki hak untuk memberikan sanksi yang beragam. Tuduhan yang diberikan kepada Man City belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kompetisi yang berlangsung sejak 1992 itu.
Apabila dikeluarkan, Man City dapat turun ke divisi kedua hingga keempat yang berada di bawah naungan EFL. Tetapi EFL selaku pengelola kompetisi disebut tidak memiliki kewajiban untuk menerima Man City ke dalam kompetisi mereka apabila keputusan itu diambil. Seandainya hal itu terjadi, maka Man City dapat turun ke divisi kelima – yang merupakan tingkat sepak bola amatir.