Kai Havertz Frustrasi Setelah Chelsea Imbang vs Liverpool Updated

Chelsea kembali mendapat hasil mengecewakan dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan di Stamford Bridge vs Liverpool pada Rabu (5/4) dini hari WIB berakhir imbang tanpa gol. Hasil ini meningkatkan kesulitan The Blues untuk kembali ke posisi papan tengah.

Tim London Barat itu masih tertahan di peringkat kesebelas klasemen sementara. Mereka memiliki 39 poin dari 28 pertandingan. Chelsea tertinggal sebelas poin dari Newcastle United dan Manchester United di posisi empat besar. Peluang untuk kembali ke posisi tersebut sangat rendah.

Permasalahan Chelsea terkait konversi peluang kembali terjadi pada pertandingan ini. Chelsea hanya mendapat gol dari Kai Havertz dan Reece James – yang dianulir akibat keputusan VAR. Pemain asal Jerman itu menyatakan perasaan frustrasi setelah timnya kembali mengalami kesulitan mencetak gol.

“Kami merasa frustrasi setelah pertandignan ini. Saya rasa ini menjadi salah satu performa terrbaik kami, memang tidak dengan kualitas tinggi seperti dalam beberapa tahun terakhir ketika kami berhadapan dengan Liverpool, dan tentu kami ingin meraih kemenangan dalam laga tandang, ini juga membuat kami frustrasi.

“Kami mendapat beberapa peluang untuk mencetak gol, termasuk dari saya, tetapi pada intinya sepak bola adalah usaha untuk mencetak gol. Kami mendapat gol yang dianulir akibat VAR,” ucap Kai Havertz dalam wawancara pasca pertandingan.

Kai Havertz juga menyatakan kesedihannya terkait pemecatan Graham Potter. Mantan pemain Bayer Leverkusen itu mengakui bahwa mereka berada dalam situasi yang sulit tetapi harus bertanggung jawab untuk memberikan solusi.


Tinggalkan komentar