Dinyatakan Lolos Homologasi Grade A, Sirkuit Mandalika Layak Gelar MotoGP , Terupdate

pojokberita.co.id –  Federation Internationale de Motocycle (FIM) dan Dorna Sports menyatakan bahwa Pertamina Mandalika International Circuit di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) lolos proses homologasi dengan grade A.

Itu artinya, bahwa Sirkuit Mandalika dinyatakan layak menggelar ajang balap motor, MotoGP 2023 yang berlangsung 13-15 Oktober ini.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan homologasi Grade A ini diperoleh setela FIM mendampingi Dorna, MGPA, MotoGP, Race Director, dan berbagai pihak lainnya melakukan inspeksi ke lintasan Sirkuit Mandalika pada, Kamis sore (12/10).

Baca Juga: Mantap, Perbaikan Kualitas Sirkuit Mandalika Dapat Pujian dari Rider MotoGP dan FIM

“Grade A adalah grade tertinggi yang dimiliki FIM. Ini berarti Pertamina Mandalika International Circuit sudah layak untuk dijadikan tempat pagelaran ajang pertamina Grand-Prix of Indonesia pada 13-Oktober 2023,” ujar Priandhi dalam keterangan persnya di Mataram.

Priandhi mengungkapkan, keberhasilan lolos homologasi Grade A tersebut, tidak lepas dari sejumlah peningkatan fasilitas yang terus dilakukan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama MGPA dalam memenuhi persyaratan penilaian homologasi sesuai panduan FIM.

Sebelumnya, Priandhi menyebut bahwa sejumlah pembalap MotoGP Mandalika juga mengakui, kualitas keseluruhan sirkuit Mandalika kini jauh lebih bagus.

Baca Juga: Dalam Rangka Menyukseskan Pelaksanaan MotoGP, Patroli Kawasan Mataram Ditingkatkan

“Kemarin sore saya keliling sirkuit dan ketemu beberapa pembalap yang menyempatkan diri keliling sirkuit, mereka sendiri menyatakan kondisi sirkuit tahun ini jauh lebih bagus, baik dari sisi permukaan maupun kebersihan, estetika. Overall di paddock juga lebih bagus,” kata Priandhi.

Bahkan, FIM juga mengatakan bahwa sirkuit Mandalika yang baru berumur satu tahun ini sudah memiliki kualitas yang baik, salah satunya tenaga marshal lokal.

“Yang membuat saya terharu adalah pernyataan FIM, untuk sebuah sirkuit yang umurnya baru satu tahun bisa menghasilkan marshal lokal dengan kualitas yang baik, saya bangga bisa memberikan ilmu kepada teman-teman di NTB,” ujar Priandhi.

Baca Juga: Keseruan Pembalap MotoGP Lakukan Aksi Penanaman Terumbu Karang dan Bersih Pantai Sekitaran Mandalika

Priandhi menambahkan, mengatakan dari total 400 marshal yang akan bertugas pada MotoGP 2023, ini seluruhnya merupakan tenaga lokal yang berasal dari NTB.

Tinggalkan komentar