Kesulitan yang dirasakan oleh Romelu Lukaku dalam kariernya dalam dua tahun terakhir terus mendapat sorotan tinggi. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu kembali ke Chelsea dari Inter pada musim panas 2021. Lukaku mengalami kesulitan tinggi setelah kembali ke Stamford Bridge.
Hubungan yang retak dengan Thomas Tuchel (yang saat itu menjadi pelatih utama) juga diiringi dengan hal serupa dengan suporter Chelsea. Pada akhirnya Lukaku kembali ke Inter pada musim panas 2022 dengan status pinjaman. Tetapi permasalahan cedera menjadi hambatan utama bagi Lukaku.
Lukaku sudah menyatakan keinginannya untuk bertahan dengan Nerazzurri. Namun kondisi finansial Inter membuat peluang Lukaku bertahan di San Siro cukup rendah. Kini, peluang bagi Lukaku untuk melanjutkan kariernya dengan Inter nampak meningkat – setelah Giuseppe Marotta selaku CEO mengatakan bahwa pemain asal Belgia itu ingin bertahan bersama tim dengan jersey biru hitam itu.
“Terkait peluang (Lukaku bertahan), terlalu dini untuk membicarakannya, saat ini kami ingin mengakhiri musim sebaik mungkin. Kemudian kami akan memikirkan apa yang akan terjadi untuk tahun berikutnya. Lukaku adalah pemain milik Chelsea saat ini. Pada akhir musim ia akan kembali ke sana dan kita akan melihat apa yang akan terjadi.
“Ia ingin bertahan di sini, niat itu sudah disampaikan dalam beberapa kesempatan, kita akan melihat apakah itu dapat menjadi kenyataan,” ucap Marotta dalam wawancara kepada Sky Sport Italia.
Lukaku masih memiliki kontrak jangka panjang dengan Chelsea (hingga 2026). Saat ini tidak ada kepastian mengenai apakah pemain berusia 29 tahun itu akan kembali ke Stamford Bridge untuk mendapatkan kesempatan kedua.
Kondisi finansial Inter juga membuat peluang bagi Lukaku untuk bergabung secara permanen dengan nilai transfer yang minimal cukup rendah.