Chelsea masih belum dapat keluar dari rentetan hasil mengecewakan. Kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur membuat The Blues semakin jauh dari papan atas. Tim London Barat itu berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara dengan raihan 31 poin dari 24 pertandingan.
Sejak November 2022, Chelsea hanya mencatatkan tiga kemenangan di seluruh kompetisi. Rangkaian pertandingan memang sempat dihentikan akibat Piala Dunia 2022. Namun, ketika menjalani rangkaian laga, The Blues juga mencatatkan sepuluh kekalahan.
Tekanan kepada Graham Potter sebagai pelatih utama juga terus meningkat. Kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur dipandang dapat menjadi laga terakhir bagi Potter. Namun, laporan dari The Athletic menyatakan bahwa manajemen Chelsea masih memberikan dukungan kepada sang pelatih.
Konsorsium Todd Boehly – Clearlake Capital memandang bahwa Potter pantas mendapatkan waktu yang cukup panjang. Kontrak berdurasi 4,5 tahun yang diberikan kepada mantan pelatih Brighton & Hove Albion itu diipandang menjadi bukti dukungan tersebut.
Permasalahan dalam mencetak gol menjadi kelemahan utama Chelsea sepanjang musim ini. Kai Havertz dan rekan-rekannya hanya mencetak 23 gol sepanjang musim ini – dan hanya enam gol sejak November lalu. Dalam rentang waktu itu, Chelsea menjadi tim dengan catatan gol terendah di Liga Inggris.
Chelsea juga tertinggal 14 poin dari posisi empat besar. Ambisi untuk kembali ke posisi empat besar berpeluang besar tidak dapat dicapai pada akhir musim ini.
Tekanan bagi Potter akan terus meningkat dalam dua pertandingan mendatang. Chelsea akan berhadapan dengan Leeds United dan Borussia Dortmund dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris dan Liga Champions. Dua pertandingan itu dianggap dapat menjadi penentu sisa musim mereka – dan nasib Potter – dalam jangka pendek maupun panjang.