PSG meraih kemenangan krusial dalam lanjutan kompetisi Ligue 1. Pertandingan tandang ke Stade Velodrome kontra Olympique Marseille pada Senin (27/2) dini hari WIB dimenangkan dengan skor 3-0. Dua gol dari Kylian Mbappe ditambah oleh Lionel Messi untuk memberikan tiga poin bagi tim tamu.
Keberhasilan meraih hasil maksimal mengamankan keberadaan PSG di puncak klasemen sementara. Les Parisiens memiliki 60 poin dari 25 pertandingan. Tim ibu kota Prancis itu unggul delapan poin atas Marseille di peringkat kedua dan sepuluh poin atas AS Monaco serta Lens di peringkat ketiiga dan keempat.
Pelatih utama PSG, Christophe Galtier, merasa lega setelah timnya meraih kemenangan dalam pertandingan yang penting. Rivalitas Marseille dan PSG membuat pertandingan ini disebut sebagai Le Classique – momen yang penting bagi suporter kedua tim dalam setiap musimnya.
“Kami kembali menggunakan formasi yang selama ini memberikan kesuksesan. Kembalinya Presnel Kimpembe membuat tim memiliki konsistensi saat bertahan dan kepadatan di lini tengah. Kami pantas meraih kemenangan pada pertandingan ini. Kylian Mbappe juga pantas mendapat pujian berkat kecepatan dan pemahaman terkait ruang yang dapat dimanfaatkan di dalam lapangan.
“Performa yang ditunjukkan oleh tim pada pertandingan ini membuat saya merasa lega. Apabila kami dapat tampil seperti ini menghadapi Marseille di Velodrome, kami dapat menunjukkan performa yang serupa di stadion lainnya,” ucap Christophe Galtier dalam wawancara kepada Amazon Prime Video.
PSG akan menjalani dua pertandingan penting. Skuad asuhan Christophe Galtier itu akan menjamu Nantes di Parc des Princes pada Minggu (5/3) dini hari WIB. Kemudian, mereka akan bertandang ke Allianz Arena untuk berhadapan dengan Bayern Munchen dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions – dengan ketertinggalan 0-1 pada leg pertama.