Manchester United mendapat kekalahan memalukan dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan tandang ke Anfield kontra Liverpool pada Minggu (5/3) berakhir dengan kekalahan 0-7. Kekalahan itu menjadi yang terbesar bagi MU dalam sejarah partisipasi mereka dalam ajang Liga Inggris.
Skuad asuhan Erik ten Hag itu masih bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara. Setan Merah memiliki 49 poin dari 25 pertandingan. Mereka unggul empat poin atas Tottenham Hotspur dan tujuh atas Liverpool. Peluang untuk bertahan di posisi tersebut cukup tinggi.
Tetapi kekalahan telak – dengan enam gol yang terjadi pada babak kedua – berpotensi memberi dampak psikologis bagi pemain-pemain Manchester United. Bek kiri MU, Luke Shaw, menegaskan timnya akan berusaha keras agar dapat bangkit dari keterpurukan ini.
“Ketika berada di dalam lapangan, saya merasa malu dengan rekan-rekan saya, bagi para suporter yang hadir di stadion dan menonton di tempat lain. Melihat apa yang terjadi pada babak kedua, saya hanya dapat meminta maaf, sebagai pemain, kami harus mengakui kekurangan dan mengatakan bahwa kualitas performa tidak memadai.
“Kami harus paham bahwa hasil ini tidak akan menjadi gambaran dari perkembangan yang terjadi pada musim ini. Kami akan membahas apa yang terjadi, mengetahui apa yang menjadi kesalahan. Kami harus tetap yakin bahwa kami dapat bangkit dan memiliki kemampuan yang memadai untuk melakukannya,” ucap Luke Shaw dalam wawancara kepada MUTV.
Manchester United akan berhadapan dengan Real Betis dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Pertandingan ini akan diadakan di Old Trafford pada Jumat (10/3) dini hari WIB. Kemudian, mereka akan menjamu Southampton dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu (12/3).