Hakim Ziyech menjadi salah satu pemain yang gagal pindah pada hari terakhir bursa transfer Januari 2023. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu mendapat tawaran pindah ke PSG dari Chelsea. Kedua klub sudah mencapai kesepakatan transfer dalam bentuk kontrak peminjaman hingga akhir musim.
Ziyech juga sudah datang ke Paris dan telah menjalani proses tes medis. Tetapi kesalahan Chelsea dalam mengirim berkas dan dokumentasi yang diperlukan membuat transfer tersebut tidak dapat disahkan oleh LFP (pengelola kompetisi Prancis). Kegagalan itu membuat PSG dan Ziyech merasa kesal.
Advisor Luís Campos on the failed loan move for Hakim Ziyech (29) to PSG from Chelsea:
“In all transfers you need all three parties to work well. We had done everything. It worked well for everyone – apart from Chelsea.”https://t.co/Dw2cq0h5p3
— Get French Football News (@GFFN) February 5, 2023
Pada akhirnya Ziyech kembali ke Inggris, dan tampil dalam laga kontra Fulham di Stamford Bridge pada Sabtu (4/2) dini hari WIB yang berakhir imbang tanpa gol dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Direktur Sepak Bola PSG, Luis Campos, tidak mempermasalahkan kegagalan tersebut. Campos mengatakan bahwa semua pihak sudah menyelesaikan proses yang diperlukan, kecuali Chelsea.
“Saat itu sang pemain (Hakim Ziyech) sudah datang ke Paris, kami sudah melakukan segala hal yang diperlukan. Tetapi sama seperti setiap transfer lainnya, seluruh pihak yang terlibat harus menyelesaikan proses yang diperlukan. PSG dan (Hakim) Ziyech sudah melakukan apa yang diperlukan. Sayangnya, Chelsea tidak menyelesaikan proses yang harus mereka lakukan,” ucap Luis Campos dikutip dari Telefoot.
Secara publik, Luis Campos tidak menyatakan kekesalan yang dirasakan oleh manajemen PSG. Raksasa Ligue 1 itu menganggap kegagalan itu seperti cirkus kelas atas dalam dunia sepak bola. PSG bahkan disebut akan berpikir dua kali apabila mendapat tawaran terkait transfer dari Chelsea di masa depan.
