Joao Felix yang alami keretakan hubungan dengan pelatih Atetico Madrid, Diego Simeone telah membuat dirinya tinggalkan ibukota Spanyol dan bergabung ke Chelsea di jendela transfer musim dingin 2023 sebagai pemain pinjaman.
João Félix: “Chelsea is a top club, and it’s so easy to feel it’s a very, very rich club”, tells AS. 🔵 #CFC
“It was easy to adapt for me, I spoke to Potter immediately – it was very positive. Enzo Fernández has also adapted very fast, he’s worth €121m as he’s a top talent”. pic.twitter.com/Hzdelkt1Lh
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 9, 2023
Bersama The Blues, Felix memang belum begitu menunjukkan performa terbaiknya. Karena, dirinya baru saja mengalami larangan tiga kali bermain usai menerima kartu merah di laga debutnya melawan Fulham.
Kendati demikian, pemain berpaspor Portugal justru sudah memberikan sinyal kuat apabila punya ketertarikan untuk meneruskan kariernya di kota London, secara permanen lantaran merasa senang dengan gaya permainan yang diterapkan oleh Graham Potter.
“Di hari pertama (datang ke Chelsea), Potter sudah memanggil saya ke ruang ganti. Kami membahas mengenai ide permainannya yang dia pikirkan untuk saya,” ujar Felix dari Daily Mail Football.
“Dia menjelaskan kepada saya bagaimana tim bermain. Saya sangat suka berinteraksi dengannya. Dia menunjukkan sebagai orang dan pelatih yang hebat,” tutupnya.
Meski Felix masih terikat kontrak dengan Los Rojiblancos sampai tahun 2027 mendatang, harapan The Blues untuk mempertahankannya terbilang terbuka lebar, karena dikabarkan memiliki opsi permanen di akhir musim.