Berita Chelsea: Graham Potter Berpikir Realistis Mengenai Masa Depannya Updated

Menggantikan peran Thomas Tuchel di Chelsea pada pertengahan musim 2022/23, Graham Potter justru belum terlihat meningkatkan performa tim. Karena, The Blues masih sering mengalami kekalahan mengejutkan.

Graham Potter

Graham Potter / Laurence Griffiths/GettyImages

Dalam kompetisi Liga Inggris saja, tim besutan Potter sempat merasakan tiga kali kekalahan beruntun yang membuat peluang mereka untuk tembus zona Liga Champions, terbilang mustahil lantaran kini tertinggal jauh dari posisi empat besar.

Melihat kondisi tim ibukota Inggris yang belum menemukan kata positif, Potter pun mulai berpikir realistis dengan beranggapan bahwa dirinya bisa saja dipecat dalam waktu dekat ini, andai tak kunjung menyamai ekspektasi klub.

“Hubungan saya dengan Todd Boehly masih baik. Kami memahami di mana kami berdua berada, serta terus melihat tim. Kami bekerja sangat baik untuk terus meningkat (performa),” ujar Potter dari Goal.

“Ekspektasi selalu tetap sama yaitu menargetkan kemenangan. Kami tahu ada peluang untuk melakukan perubahan pada tim saat jendela transfer dibuka. Saya tidak bodoh. Jika hasilnya tidak seperti yang seharusnya didapat klub ini, maka saya mengerti (bisa dipecat),” tutupnya.

Sudah hamburkan dana transfer yang mencapai 600 juta Euro dengan datangkan pemain seperti Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk, Pierre-Emerick Aubameyang, Raheem Sterling sampai Wesley Fofana, menjadikan Potter terus-menerus dapatkan tekanan tinggi untuk membangkitkan performa tim.


Tinggalkan komentar