Arsenal menjadi salah satu tim besar di Liga Inggris dan Eropa yang merasakan tekanan terkait jadwal padat. Aspek ini menjadi salah satu kesulitan terbesar dalam dunia sepak bola. Minimnya waktu rehat memberikan dampak fisik dan mental kepada pemain, staf, dan segala pihak yang terlibat.
Niat untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dari sektor komersial menjadi pemicu utama. Terkait Arsenal, tim London Utara itu akan berhadapan dengan Aston Villa dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan ini akan diadakan di Villa Park pada Sabtu (18/2).
Arsenal akan menjalani pertandingan ini hanya 63 jam setelah mereka merasakan kekalahan 1-3 dari Man City di Emirates Stadium. Mikel Arteta selaku manajer The Gunners kembali menyampaikan kritik terkait jadwal padat yang harus dihadapi dalam dunia sepak bola.
“Perubahan jadwal sudah pernah dilakukan kepada tim-tim yang berpartisipasi dalam Liga Champions. Memang ada peraturan terkait kompetisi itu. Saya rasa peraturan serupa patut diberikan kepada tim-tim yang memang menghadapi jadwal padat.
“Apabila menggunakan prinsip yang sama, saya membicarakan aspek psikologis, sulit untuk mengerahkan fokus untuk mendapatkan hasil terbaik dengan risiko cedera yang minim bagi para pemain. Kami tidak dapat mengubah jadwal yang sudah ditetapkan. Para pemain memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan,” ucap Mikel Arteta dalam konferensi pers jelang pertandingan vs Aston Villa.
Arsenal masih memiliki satu pertandingan tunda yang belum mereka jalani. Saat ini mereka memiliki raihan poin yang sama dengan Man City di puncak klasemen sementara. Namun momentum kini berhasil direbut oleh City. Manchester United juga mendekati setelah melalui tren positif dalam beberapa pertandingan terakhir.