Selepas jeda Piala Dunia 2022, Erik ten Hag seolah melakukan eksperimen sekaligus perjudian dengan menurunkan Luke Shaw sebagai bek tengah. Bahkan saat sudah bisa kembali memainkan Lisandro Martinez, dirinya terus mempercayai penuh pemain berpaspor Inggris itu.
Pada Manchester United melawan Manchester City di laga lanjutan Liga Inggris 2022/23, Shaw terus dipercayai untuk menjalani duet bersama Raphael Varane untuk mengisi sisi tengah pertahanan. Hal itu, tentu saja kembali timbul pertanyaan.
Selain Martinez sudah dalam kondisi fit untuk dimainkan sebagai starter, Shaw sejatinya bisa memainkan peran natural sebagai bek kiri. Namun demikian, ten Hag memiliki alasan tersendirinya lagi terkait keputusan ini.
Setelah menganalisa kekuatan Man City yang memiliki Erling Haaland dan Kevin De Bruyne di lini depan mereka, pelatih berpaspor Belanda merasa apabila sosok Shaw akan mampu meredamnya lantaran bisa menyamai segi kualitas fisik.
“Ini keputusan besar. Tetapi, saya rasa saat Anda menganalisis Haaland yang berduet dengan De Bruyne, itu menjadi keputusan yang tepat usai Shaw memiliki kekuatan fisik untuk menghadapi mereka,” ujar ten Hag dari Goal.
Erling Haaland vs. Luke Shaw in the Manchester Derby:
0 shots on target
0 key passes
0 goals
0/1 ground duel won
0.16 xG
1 shot blocked
Access denied. 🛑 pic.twitter.com/rVSKLSdgID— Statman Dave (@StatmanDave) January 17, 2023
“Jadi, saya pikir itu sesuai walaupun di pertandingan lain dia dapat berkontribusi lebih banyak di sisi kiri. Keputusan ini, murni persoalan taktik dan kita bisa melihat dari pertandingan ke pertandingan apa yang kita butuhkan,” tutupnya.
Keputusan yang diambil Ten Hag pun, terlihat tepat karena Shaw untuk kesekian laginya bermain impresif dan Man United juga bisa meraih kemenangan.
