Inkonsistensi menjadi permasalahan utama Chelsea di musim 2022/23, hal ini kemudian berujung pada pemecatan Thomas Tuchel, kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb pada September 2022 silam di kompetisi Liga Champions juga menjadi partai terakhir sang pelatih.
Sempat dikaitkan dengan beberapa klub dan bahkan dirumorkan bakal melatih tim nasional Inggris, Thomas Tuchel sampai saat ini masih beristirahat dan belum kembali ke dunia kepelatihan, publik tentu semakin penasaran soal langkah apa yang akan diambil pria berusia 49 tahun itu.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa Tuchel membuka peluang untuk menukangi Tottenham Hotspur andai Antonio Conte hengkang, namun ternyata hal tersebut tidak menjadi prioritasnya.
X News #Tuchel: Tottenham is not a serious future option. We‘ve been told that he has 2 big aims as a next step:
1. Barcelona (Because of his admiration for Pep & La Masia)
2. Real MadridJuventus is also interesting for him. But not now. He‘s still learning 🇪🇸. @SkySportDE 🇩🇪 pic.twitter.com/2loWZdKPHz
— Florian Plettenberg (@Plettigoal) January 20, 2023
Menurut laporan terbaru dari Sport English, Tuchel lebih tertarik untuk melanjutkan karier kepelatihannya di Spanyol dan tengah menunggu kesempatan untuk menukangi Barcelona atau Real Madrid.
Peluang untuk melihat Tuchel melatih Real Madrid sepertinya lebih besar ketimbang Barca, mengingat saat ini Blaugrana menampilkan performa yang apik di bawah arahan Xavi, mereka bahkan menempati posisi teratas klasemen sementara La Liga dengan raihan 41 poin, sementara Carlo Ancelotti diklaim bisa hengkang dan melanjutkan kariernya untuk melatih timnas Brasil.
Thomas Tuchel menunjukkan kinerja yang fantastis saat menukangi Chelsea, selama berada di Stamford Bridge, dia berhasil mengantarkan Kai Havertz dkk menjuarai Liga Champions, Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa.