Starting XI Terbaik Asia 2022 Versi IFFHS Updated

Kiprah pemain Asia di dunia sepakbola, kini sudah tidak boleh dianggap sebelah mata lagi. Karena, telah banyak pemain-pemain yang bisa menunjukkan bakat secara maksimal pada level Eropa maupun Internasional.

Berikut adalah susunan pemain terbaik pemain Asia dalam sepanjang tahun 2022, versi IFFHS yang merupakan federasi Internasional untuk Sejarah dan Statistik Sepakbola.

Shuichi Gonda

Shuichi Gonda / BSR Agency/GettyImages

Nama Shuichi Gonda yang memperkuat tim Lokal Jepang, Shimizu S-Pulse memang sempat terdengar asing sebelum Piala Dunia 2022 dimulai. Namun, berkat penampilan gemilang di sana, dirinya pun semakin melejit sampai sekarang.

Membantu Blue Samurai lolos ke 16 besar, tentu saja merupakan pencapaian terbesar dalam kariernya. Terlebih, dirinya membantu untuk mengalahkan Jerman di babak grup.

Min-Jae Kim

Kim Min-Jae / Francesco Pecoraro/GettyImages

Baru datang ke Napoli di bursa transfer musim panas 2022 lalu, Kim Min-Jae secara cepat beradaptasi dan bisa menjadi pemain penting dalam mengisi sisi pertahanannya.

Pada kompetisi Piala Dunia 2022 dengan Korea Selatan, bek berusia 26 tahun itu juga membantu negaranya sampai ke babak 16 besar.

Yoshida Maya

Yoshida Maya / Zhizhao Wu/GettyImages

Sosok bek tengah berpengalaman asal Jepang, Maya Yoshida menunjukkan ketenangannya dalam sepanjang turnamen Piala Dunia 2022, sehingga dapat membantu meraih hasil-hasil mengejutkan.

Pemain berusia 34 tahun ini, juga masih terus bermain di sepakbola Eropa yang kini sedang membela Schalke 04.

TOPSHOT-FBL-WC-2022-MATCH50-ARG-AUS

Behich / ALFREDO ESTRELLA/GettyImages

Pemain Australia, Aziz Behich sepertinya terdengar asing di telinga penikmat sepakbola, mengingat dirinya hanya memperkuat tim papan tengah Skotlandia, Dundee United.

Tetapi, reputasinya seolah meningkat saat bermain impresif bersama Socceroos yang menjadi sosok tak tergantikan di lini pertahanan.

Hwang hee-Chan

Hwang hee-Chan / Malcolm Couzens/GettyImages

Salah satu pemain penting milik Korea Selatan, Hwang hee-Chan juga sedang meningkatkan segi kualitas individunya bersama Wolverhampton Wanderers.

Karena di bawah kepelatihan Julen Lopetegui, dirinya mulai sering menembus skuad reguler.

Salman Alfaraj

Salman Al-Faraj / Etsuo Hara/GettyImages

Pemain loyal milik Al-Hilal, Salman Al-Faraj memang hanya bermain satu pertandingan di Piala Dunia 2022, mengingat harus absen lantaran cedera.

Tetapi, dirinya tetap mencatatkan sejarah usai bermain baik saat membantu Arab Saudi kalahkan Argentina.

Daichi Kamada

Daichi Kamada / Etsuo Hara/GettyImages

2022, bisa dibilang merupakan tahun terbaik dalam sepanjang karier sepakbola Daichi Kamada. Sebab di level klub, dirinya bisa mengantarkan Eintracht Frankfurt raih trofi Liga Europa dengan mengalahkan Rangers pada partai puncak.

Pada level internasional, Kamada juga turut membantu Jepang yang tampil di atas ekspektasi publik saat Piala Dunia 2022.

Takumi Minamino

Takumi Minamino / Ashley Allen/GettyImages

Naik dan turunnya performa dari Takumi Minamino, masih nampak terlihat saat membela klubnya, AS Monaco maupun bersama timnas Jepang.

Kendati demikian, Minamino masih terus mendapatkan kepercayaan penuh untuk membangkitkan penampilannya lagi secara utuh.

Son Heung-Min

Son Heung-Min / Chris Brunskill/Fantasista/GettyImages

Meraih sepatu emas Liga Inggris 2021/22 dengan catatan 23 golnya, Son Heung-min seolah sedang menikmati puncak kariernya bersama Tottenham Hotspur.

Hingga sekarang, Son pun juga masih menjadi pemain inti untuk The Lilywhites.

Mehdi Taremi

Mehdi Taremi / Carlos Rodrigues/GettyImages

Mesin gol untuk FC Porto, Mehdi Taremi belum juga mengalami penurunan performa. Pada musim 2022/23 ini, dirinya tengah mengoleksi sepuluh gol dari 16 pertandingan dan masih bisa bertambah lagi.

Pada kompetisi Piala Dunia 2022, Taremi turut menyumbangkan dua gol saat Iran kandas 2-6 dari Inggris di babak grup.

Salem Al-Dawsari

Salem Al-Dawsari / Visionhaus/GettyImages

Pahlawan kemenangan Arab Saudi atas Argentina (2-1) di Piala Dunia 2022, mengingat Salem Al-Dawsari bisa berkontribusi dengan mencetak satu gol.

Walau gagal membawa negaranya lolos ke 16 besar, Al-Dawsari terbilang menjalankan turnamennya dengan impresif usai mengoleksi dua gol dari tiga pertandingan.

Tinggalkan komentar