Saat Arsenal sedang membutuhkan penyerang anyar, Mikel Arteta telah dikaitkan bisa mendatangkan Mykaylo Mudryk dari Shakthar Donetsk. Mengejutkannya, The Gunners justru gagal membawanya di jendela transfer musim dingin 2023 ini.
Alasannya, karena Chelsea yang merupakan rival sekotanya yang mampu mendapatkan jasannya, setelah mengeluarkan dana fantastis sekitar 88,60 juta Paun agar pemain berusia 22 tahun itu mau mendarat ke Stamford Bridge.
Gagal membawa Mudryk, Arteta nampaknya tak begitu mempersalahkannya lantaran sudah menegaskan masih memiliki komposisi skuad yang bagus. Namun demikian, Ian Wright justru geram dengan pergerakan dari The Blues.
Menurutnya proses menyalipnya Chelsea atas transfer Mudryk, nampak tidak adil lantaran mereka punya kekuatan dalam segi finansial, ketimbang The Gunners yang masih berpikir untuk menghamburkan dana transfernya.
“Itu salah satu yang disayangkan. Arsenal, tidak bisa bersaing dengan apa yang ditawarkan oleh Chelsea,” ujar Wright dari Daily Mail.
More on Mudryk. Arsenal wanted him as priority — but they feel they did their best to sign Mudryk with huge bid.
Arsenal have been clear in the last two years. No bidding wars — respecting the club’s strategy and no panic as with Vlahović, Raphinha, Lisandro.
This is their way. pic.twitter.com/yGZMv6lrpF
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 16, 2023
“Namun, Arsenal sedang berada di jalan yang benar lantaran sedang membangun sebuah tim. Jadi hal itu, membuat mereka sempat ingin mendatangkan Mudryk. Namun, karena diminta untuk mengeluarkan dana besar, The Gunners pun memilih mundur,” tutupnya.
Kini, Arsenal berkemungkinan bisa mengalihkan fokusnya ke Raphinha yang dikabarkan bisa dilepas oleh Barcelona.
