pojokberita.co.id – Akhirnya fans MotoGP bisa melihat lagi aksi backflip dari rider Prancis Johann Zarco.
Selebrasi ikonik tersebut terakhir kali dilakukan saat GP Valencia 2016 saat dia menjuarai Moto2.
Ya, Zarco sukses meraih kemenangan perdananya di kelas premium saat tampil tercepat di featured race GP Australia Sabtu (21/10).
Pembalap Pramac tersebut merebut kemenangan dari rekan setimnya sendiri Jorge Martin yang mendominasi balapan sejak start hingga lap terakhir nyaris berakhir.
Seperti di GP Indonesia, Martin memilih strategi “berjudi” dengan memilih ban belakang soft. Rencananya, dia akan melarikan diri selepas start dan membuat jarak lebar dari rider di belakangnya.
Setelah itu, dia akan menjaga pace-nya untuk memenangkan balapan.
Strategi itu, sekali lagi, berhasil di awal. Martin melakukan start bagus dan langsung melarikan diri.
Jack Miller (KTM) menyalip Francesco Bagnaia untuk meraih posisi ketiga di T11, namun direbut kembali setelah beberapa tikungan.
Fabio Di Giannantonio (Gresini) tampil luara bisa sepanjang balapan dengan melawa dengan Bagnaia dalam perebutn posisi ketiga. Di Giannantonio berhasil merebut P3.
Lima lap berlalu, Martin sudah membuat jarak 1,6 detik di depan Brad Binder di posisi kedua. Pada lap ke-10 Martin sudah leading 2,3 detik.
Lima lap kemudian, Martin leading 3 detik lebih. Di Giannantonio menyalip Binder di lap ke-19 dan rebut posisi kedua.
Kurang 7 lap jarak Martin dengan rider kedua Digi menurun menjadi 2,7 detik.
Zarco tiba-tiba datang dari belakang dan menyalip Bagnaia saat balapan kurang 6 lap.
Binder kembali ke P2 menyalip Digi di lap 22. Zarco menyalip Digi di posisi kedua saat balapan kurang tiga lap.
