Chelsea menjadi salah satu klub besar Liga Inggris dan Eropa yang merasakan keterpurukan sepanjang musim 2022/23. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu tertinggal jauh dari posisi papan atas. Peluang bagi Chelsea untuk mendekati papan atas atau bahkan posisi empat besar sudah sirna.
The Blues telah mengeluarkan biaya transfer yang melebihi 600 juta Paun sepanjang musim. Pengeluaran tinggi itu tidak dapat memberikan hasil yang diharapkan. Klub London Barat itu bahkan harus melakukan dua pergantian pelatih (Thomas Tuchel dan Graham Potter). Frank Lampard yang mendapat kontrak hingga akhir musim juga belum dapat memberikan satupun kemenangan.
Keadaan ini membuat Chelsea mendapatkan sorotan terkait potensi kerugian dan risiko sanksi terkait pelanggaran peraturan FFP. Risiko degradasi dari Liga Inggris juga masih dapat terjadi – walau harus melalui rangkaian hasil yang spesifik. Menurut laporan dari Telegraph, Chelsea juga harus siap menerima risiko kerugian yang signifikan ketika berupaya menjual pemain.
Pierre-Emerick Aubameyang menjadi salah satu pemain yang dapat memberikan kerugian besar. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu didatangkan dengan nilai transfer 12 juta Paun dari FC Barcelona. Tetapi kesulitan menunjukkan kemampuan terkait berbagai faktor membuat Aubameyang dapat hengkang.
Chelsea bahkan disebut dapat melepas Aubameyang dengan status bebas transfer. FC Barcelona dan AC Milan menjadi dua klub besar yang disebut memiliki minat. Tetapi kedua klub itu tidak memiliki kekuatan finansial yang diharapkan untuk memberi tawaran yang menguntungkan.
Chelsea face having to give Aubameyang a free transfer to move him on this summer with planned clear-out unlikely to be easy #cfchttps://t.co/CetfYljZEn
— Matt Law (@Matt_Law_DT) May 3, 2023
Selain itu, Chelsea juga akan berusaha melepas beberapa pemain seperti Conor Gallagher, Mason Mount (apabila menolak tawaran perpanjangan kontrak), Romelu Lukaku (yang akan menjalani diskusi terkait masa depannya), Mateo Kovacic, Kalidou Koulibaly, Hakim Ziyech, Ruben Loftus-Cheek, Kai Havertz, Edouard Mendy, hingga Kepa Arrizabalaga.
Chelsea harus siap menerima kerugian yang signifikan apabila berusaha melepas pemain-pemain tersebut. Klub-klub di Eropa masih belum berada dalam kondisi finansial yang ideal setelah dihantam pandemi COVID-19 selama kurang lebih dua tahun.