Chelsea kembali mendapat hasil mengecewakan dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan tandang ke London Stadium kontra West Ham United pada Sabtu (11/2) berakhir imbang 1-1. Sempat unggul melalui gol Joao Felix, The Blues pulang dengan hanya membawa satu poin setelah Emerson Palmieri menyamakan kedudukan.
Tim tamu mendapatkan dua gol dari Joao Felix dan Kai Havertz. Tetapi dua gol tersebut dianulir. Pada akhirnya Chelsea menunjukkan performa yang menjanjikan, namun tidak dapat memperoleh hasil maksimal. Terdapat kesempatan untuk mendapatkan gol penalti pada babak kedua, setelah Tomas Soucek melakukan handball.
Tetapi wasit dan VAR tidak memberikan keputusan tersebut. Pelatih utama Chelsea, Graham Potter, menyindir kegagalan wasit mengambil keputusan yang tepat. Tayangan ulang memperlihatkan bola mengenai tangan Tomas Soucek.
“Momen itu terlihat seperti handball bagi saya. Saya tidak tahu apakah Tomas (Soucek) dapat menurunkan badannya dan menyelamatkan bola dengan tangannya seperti itu. Itu adalah penyelamatan yang luar biasa. Kadang tim memang membutuhkan performa seperti itu dari penjaga gawang mereka.
“Saya hanya melihat itu dalam waktu singkat tetapi apabila keputusan itu diberikan sejak awal, itu sulit untuk diubah, tetapi kami tidak mendapatkan keputusan itu. Kami tidak dapat menunggu keberuntungan dan harus terus bekerja keras,” ucap Graham Potter dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Chelsea akan berhadapan dengan Borussia Dortmund dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan itu akan diadakan di Signal Iduna Park pada Kamis (16/2) dini hari WIB. Laga ini menjadi kesempatan untuk membangun momentum. Tetapi Borussia Dortmund tidak dapat dianggap remeh setelah bangkit pada paruh kedua musim 2022/23.