Arsenal meraih kemenangan krusial dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Laga tandang kontra Tottenham Hotspur pada Minggu (15/1) dimenangkan dengan skor 2-0. Gol bunuh diri Hugo Lloris ditambah oleh Martin Odegaard. Kedua gol itu terjadi pada babak pertama dan memastikan tim tamu pulang dengan poin maksimal.
The Gunners bertahan di puncak klasemen sementara. Tim London Utara itu memiliki 47 poin, unggul delapan poin atas Manchester City dan sembilan atas Manchester United. Peluang untuk mengakhiri puasa gelar juara Liga Inggris semakin dekat menjadi realita.
Pada akhir pertandingan ini, terdapat insiden memalukan yang terjadi setelah wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir. Seorang suporter Tottenham Hotspur berhasil melewati penjagaan dan menendang penjaga gawang Arsenal, Aaron Ramsdale. Insiden ini mendapat kecaman dari Liga Inggris, FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris), dan PFA (Asosiasi Pemain Sepak Bola Inggris).
— FA Spokesperson (@FAspokesperson) January 15, 2023
“Liga Inggris mengecam sikap suporter dalam akhir laga Tottenham Hotspur dan Arsenal pada Minggu (15/1). Tidak ada tempat bagi tindakan kekerasan dalam sepak bola dan tidak ada situasi yang membuat seorang pemain dapat diserang atau merasa khawatir dengan keamanan mereka di dalam sebuah pertandingan. Liga Inggris akan mendukung klub dan otoritas terkait untuk memberi sanksi semaksimal mungkin,” ucap pernyataan dari Liga Inggris.
“Kami mengecam insiden yang melibatkan penonton dalam laga Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Arsenal. Tindakan ini tidak dapat diterima dan kami akan bekerja sama dengan kepolisian, pihak otoritas terkait, dan klub untuk memastikan sanksi yang tepat dapat diambil,” ucap pernyataan dari FA.
“Kekerasan terhadap pemain tidak dapat diterima. Insiden seperti ini semakin sering terjadi. Pemain memiliki hak untuk mendapat rasa aman di tempat mereka bekerja. Ketika seorang pemain diserang, kami mengharapkan hukum dan regulasi yang berlaku dapat digunakan. Sebagai asosiasi pemain, kami akan memandang ini sebagai prioritas. Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas untuk menjaga rasa aman pemain dan staf,” ucap pernyataan dari PFA.
Suporter yang melakukan tindakan kekerasan itu diperkirakan akan mendapat sanksi larangan menonton laga seumur hidup dari Tottenham Hotspur ketika sudah diidentifikasi. Sementara sanksi dari pihak berwajib dapat diberikan setelah melalui investigasi lebih lanjut.