Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Momen Termanis Alex Marquez Sepanjang Karier , Terupdate

pojokberita.co.id – Marquez kembali ke podium juara. Tapi kali ini bukan Marc, melainkan sang adik Alex.

Keputusan Alex Marquez pindah ke Ducati bersama Gresini musim ini terbukti tepat. Hasil sprint race GP Inggris di Sirkuit Silverstone tadi malam membuktikannya. Di balapan pendek sepuluh lap itu, adik kandung Marc Marquez tersebut menjadi juaranya.

Bisa dibayangkan jika Alex masih tetap bertahan di Honda. Sudah hampir dipastikan, kemenangan di kelas premium belum akan ada dalam catatan sejarah karirnya.

Mengingat motor RC213V yang masih sulit berkompetisi dengan rival-rivalnya. Bisa langsung dibandingkan dengan sang kakak, yang tak lain adalah masternya RC213V. Di Silverstone tadi malam (WIB), Marc hanya bisa finis di posisi ke-18.

Pembalap Honda terbaik adalah Joan Mir yang finis satu strip di atas Marc. 

Meski bukan balapan utama, hasil ini terasa spesial karena menjadi kemenangan pertamanya di kelas premium. ”Ini adalah momen terbaik sepanjang karierku,” ucap Alex di parc ferme seusai balapan.

Dengan demikian, empat tim yang menggunakan motor Ducati musim ini sudah mencicipi podium tertinggi. Yakni, tim utama pabrikan Ducati dengan Francesco Bagnaia, Pramac Ducati dengan Jorge Martin, VR46 di tangan Marco Bezzecchi, dan sekarang Gresini dengan Alex Marquez. 

Finis di posisi kedua adalah pembalap VR46 Racing Ducati Marco Bezzecchi. Maverick Vinales (Aprilia) melengkapi podium ketiga di balapan ini. Bezzecchi finis dengan terpaut 0,366 detik dari Alex.

Sementara Vinales membuntuti dengan terpaut 3,374 detik. Bagi Vinales, ini juga menjadi podium ketiganya sejak bergabung dengan Aprilia.

Sebelumnya di babak kualifikasi Bezzecchi lebih dulu melanjutkan tren positif seusai summer break ini. Pembalap asal Italia tersebut meraih pole position keduanya musim ini secara back-to-back dari lintasan basah Sirkuit Silverstone.

Permukaan aspal yang basah seusai hujan lebat membuat catatan waktu para pembalap seluruhnya di atas 2 menit 15 detik. Bezzecchi menjadi yang tercepat dengan raihan 2 menit 15,359 detik.

Meski menjadi yang tercepat, Bezzecchi sempat mengalami momen buruk. Di akhir sesi kualifikasi pembalap 24 tahun itu terjatuh cukup keras. Dia tampak tertatih saat berjalan seusai kejadian tersebut. Start dari posisi kedua di balapan malam nanti (19.00 WIB) adalah rider KTM Jack Miller. Pembalap Australia itu memiliki catatan waktu terpaut 0,27 detik dari Bezzecchi.

Melengkapi grid terdepan adalah sang juara sprint race Alex Marquez. Adik kandung Marc Marquez itu bakal start dari posisi ketiga setelah memiliki raihan terpaut 0,412 detik dari pole sitter.

Yang mengejutkan dari hasil kualifikasi ini adalah raihan pembalap pabrikan Yamaha Fabio Quartararo. Juara dunia MotoGP 2021 itu bakal start dari posisi paling buncit di balapan utama setelah gagal lolos ke Q2 dan hanya mampu membuat catatan waktu terpaut 7 detik lebih (+7,047 detik) dari pembalap tercepat. 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *