Marco Bezzecchi Ingin Menebus Kesalahan di MotoGP Austria , Terupdate

pojokberita.co.id – Marco Bezzecchi mengaku kecewa dengan kesalahan yang dilakukannya di MotoGP Inggris saat dia bertarung untuk berebut kemenangan di posisi kedua.

Dengan insiden crash out itu, peluangnya meraih gelar juara MotoGP tahun ini sedikit menjauh. 

Setelah finis podium di sprint race Sabtu (5/8), sejatinya, jarak poin Bezzecchi dengan pimpinan klasemen sementara Francesco Bagnaia sudah menyusut menjadi 27 angka. 

Namun, karena terjatuh saat mengerem di akhir Hangar Straight, kini jarak poinnya melebar lagi menjadi 41.

Bezzecchi sedang mengejar Bagnaia saat ia terjatuh, membuang potensi podium atau bahkan kemenangan di balapan itu.

Bezzecchi kini merosot ke posisi ketiga di klasemen, tertinggal enam poin dari Jorge Martin dari Pramac Ducati yang kini di posisi kedua. 

Berkaca dari kesalahan tersebut, pembalap berusia 24 tahun ini mengatakan bahwa insiden itu bukan diakibatkan masalah pengereman.

”Saya mengerem cukup kuat seperti yang saya lakukan di lap-lap sebelumnya. Namun, saat mengerem berikutnya, roda depan saya langsung terkunci.”

“Jadi, saya harus melepaskan rem dan begitu saya melepasnya, saya masuk ke dalam jalur slipstream Pecco, jadi motor saya bukannya berhenti, tapi malah melaju.”

“Sayang sekali, saya sangat menyesal karena sebenarnya pace saya sangat kuat, tapi ya sudah begitu kejadiannya.”

Meski begitu, pembalap Italia ini melihat banyak hal positif yang dapat diambil dari akhir pekan di Silverstone. 

“Akhir pekan positif. Saya cepat di setiap kondisi – basah, kering, campuran – jadi saya harus puas dengan ini,” kata Bezzecchi.

“Namun ketika seorang rider melakukan kesalahan, maka semua pekerjaan yang telah dilakukan sepanjang akhir pekan menjadi tidak berarti.”

Bezzecchi sangat ingin menebus kesalahan itu pada putaran kejuaraan berikutnya di Red Bull Ring, Austria (18-20 Agustus). Di sana, dia sebelumnya pernah menjadi juara di kelas Moto3 dan Moto2.

Tinggalkan komentar