Striker Timnas Uruguay, Luis Suarez menolak untuk meminta maaf atas handball yang ia lakukan di pertandingan melawan Ghana di Piala Dunia 2010, karena ia tidak bertanggung jawab atas kegagalan penalti Asamoah Gyan.
Luis Suarez memang merupakan pemain yang memiliki beberapa momen kontroversial di sepanjang kariernya. Salah satu momen kontroversial terbesar darinya adalah ketika ia memperkuat Uruguay di pertandingan melawan Ghana di perempat final Piala Dunia 2010.
Pertandingan saat itu berjalan dengan berimbang, dan kedua tim mencetak satu gol hingga babak tambahan. Dan pada menit-menit akhir babak tambahan, Ghana mendapatkan peluang di kotak penalti.
Pemain Ghana menyundul bola yang tampak akan masuk ke gawang, namun Luis Suarez yang sadar tidak bisa menjangkau bola dengan kepalanya, harus menggunakan tangannya untuk menghalau bola.
Wasit melihat dengan jelas dan Luis Suarez langsung mendapatkan kartu merah. Ghana pun mendapatkan hadiah penalti, namun Asamoah Gyan yang menjadi eksekutor tidak mampu mencetak gol dengan penaltinya. Akhirnya Uruguay yang berhasil lolos ke semifinal melalui adu penalti.
Ghana dan Uruguay akan bertemu di pertandingan terakhir Grup H, di mana kedua tim ingin memastikan kelolosan mereka ke babak selanjutnya. Pada wawancara jelang pertandingan, Luis Suarez ditanya oleh wartawan apakah ia berniat untuk meminta maaf kepada Ghana atas insiden di 2010.
“Saya tidak berniat untuk meminta maaf. Saya melakukan handball, tapi pemain Ghana yang gagal mengeksekusi penalti. Jika saya melakukan pelanggaran yang membuat pemain Ghana cedera, mungkin saya akan meminta maaf,” ujar Suarez.
“Saya mendapatkan kartu merah karena handball itu, dan lawan mendapatkan penalti. Bukan saya yang gagal mengeksekusi penalti, jadi saya tidak akan meminta maaf.”
Di klasemen sementara Grup H, Ghana menempati posisi kedua dengan perolehan tiga poin. Sedangkan Uruguay menempati posisi keempat dengan satu poin. Luis Suarez dkk masih berkesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya, jika berhasil meraih kemenangan, dan hasil di pertandingan lainnya, yaitu Korea Selatan vs Portugal, berpihak ke mereka.