Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Juara IBL Akan Berlaga di Kejuaraan Antarklub Asia Tenggara, Berita IBL

Berdasarkan hasil rapat SEABA pada 21 November 2023 di Malaysia, PP Perbasi mengumumkan bahwa FIBA menyiapkan liga antarklub di Asia Tenggara. Dengan begitu, juara IBL akan bersaing di tingkat internasional.

Tetapi masih belum jelas mulai kapan sistem tersebut akan dimulai. Dirut IBL Junas Miradiarsyah membenarkan kabar itu. Perihal teknis liganya sedang dalam tahap pembahasan.



“Ini detailnya masih dirumuskan tahun depan. Tetapi yang pasti ini akan menjadi pola rutin. Wakil dari setiap pemenang liga di negaranya mewakili level Asia Tenggara. Kemudian naik ke level Asia. Lalu pemenangnya ke tingkat dunia,” kata Junas.

Konsep tersebut seperti yang berlaku di kompetisi sepakbola. Masing-masing pemenang liga (dan runner up) dari tiap negara akan berpartisipasi pada level benua. Pemenang dari tiap benua akan berlaga di Piala Dunia Antarklub.

Tetapi untuk bola basket ini, hanya pemenang dari masing-masing liga yang akan berlaga di tingkat internasional.

“Ke depannya baru pilot project. Sistemnya mau home away juga. Cuma terakhir formatnya jadi series. Rencananya ada dua series. Kemungkinan berlangsung pada Maret atau Mei,” imbuh Junas.

Konsep yang sama diterapkan IBL tetapi untuk kompetisi 3×3. Setiap juara IBL 3×3 mewakili Indonesia di FIBA 3×3 World Tour. Satria Muda menjadi juara IBL 3×3 2023. Mereka mendapat tiket untuk mengikuti FIBA 3×3 Hongkong Masters 2023 pada 25-26 November lalu.

Sementara itu, dari keterangan resminya, Perbasi mengatakan konsep kejuaraan antarklub tingkat ASEAN masih digodok. Begitu juga dengan jadwal pelaksanaannya. SEABA masih terus berkoordinasi dengan FIBA.

“Rencananya turnamen tim antarnegara Asia Tenggara itu akan dimulai tahun depan. Artinya juara IBL musim lalu berkesempatan menjadi salah satu peserta. Tapi teknisnya, terkait penunjukkan klub ada di IBL dengan mengacu pada klasemen kompetisi terakhir,” kata Nirmala Dewi, Sekjen PP Perbasi.



Jika rencana tersebut berjalan tanpa hambatan dan dimulai pada 2024, kemungkinan Prawira Harum Bandung yang akan mewakili Indonesia. Mereka merupakan juara IBL 2023. (rag)

Foto: Hariyanto/IBL


Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *