Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro sampai dijatuhi penalti atau hukuman oleh FIM Stewards karena kedapatan memukul kepala pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli dalam sesi latihan bebas atau Free Practice (FP) 2 MotoGP kemarin Sabtu, di Sirkuit Lusail, Qatar, waktu setempat.
Berdasarkan pantauan pojokberita.co.id pada Minggu (19/11), dari rekaman video yang dimuat di laman Instagram resmi MotoGP, Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli saat sebelum kejadian ‘tampar’ tersebut, terlihat saling bersenggolan ketika memasuki tikungan.
Mulanya, Aleix Espargaro yang hendak menyalip Morbidelli dan melaju di sisi dalam tikungan, mendadak bersinggungan dengan Morbidelli yang tengah melambat di tikungan itu.
“Alex Marquez terjatuh di tikungan dua dan ada bendera kuning, jadi Martin yang berada di depan saya melambat, saya juga melambat. Namun, ketika kami sampai di tikungan empat, Aleix menyalip saya dan saya kembali menyalipnya di tikungan kelima karena saya ingin mendapatkan posisi awal,” kata Morbidelli menjelaskan kronologi awal kejadian, seperti yang dikutip dari laman Instagram resmi MotoGP, Minggu (19/11).
“Setelah itu, dia menyalip saya seperti orang gila di tikungan enam, hampir celaka dan membuat saya hampir terjatuh karena dia menyenggol saya,” imbuhnya.
“Setelah dia membuat kesalahan kepada saya, reaksinya sangat bodoh. Saya kemudian menyuruhnya untuk tenang, namun dia malah bereaksi lagi yang lebih dari itu. Ini tidak pantas dilihat dan sesuatu yang tidak pantas dilakukan tapi saya terima dan terus melihat ke depan,” jelas Morbidelli.
Akibat tindakan tersebut, Aleix Espargaro dijatuhi hukuman atau penalti berupa denda sebesar 10.000 euro atau setara dengan Rp 168 juta. Tak hanya itu, Espargaro juga mendapat penalti turun enam posisi di grid pada MotoGP Grand Prix of Qatar nanti, Minggu (19/11).
Aleix Espargaro dinilai telah bertindak tidak sportif terhadap pembalap Italia tersebut, hingga berujung pada sanksi yang diberikan oleh FIM MotoGP Stewards kepadanya. Setelah lolos di P10, Aleix Espargaro akan memulai balapan Grand Prix Qatar dari P16.
“Saya pikir keputusan steward seperti bercanda karena besok mereka menempatkan dia (Aleix Espargaro) tepat di sebelah saya. Seperti sedang bermain-main, dan seperti yang terlihat kami tidak bermain-main,” ungkap Morbidelli.
“Saya pikir itu sangat tidak bijak untuk dilakukan,” imbuh pembalap asal Italia tersebut sambil menunjukkan kekecewaannya terhadap keputusan FIM Stewards.
Sebelumnya, Aleix Espargaro diketahui juga pernah kehilangan kendali atas emosinya. Dirinya kedapatan ngamuk dan memaki-maki timnya di pit saat sesi kualifikasi MotoGP Grand Prix of India pada September lalu.
***
