Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Gerimis Bikin Balapan Lebih Dramatis Bagi Aleix Espargaro , Terupdate

pojokberita.co.id – ”Aku melihat Pecco (Francesco Bagnaia) lebih kesulitan dengan traksi ban daripada aku (saat gerimis).” Begitu ucapan Aleix Espargaro mengungkap kunci kemenangannya.

”(Lalu) aku mengerem lebih terlambat dari Pecco, mengambil jalur luar, dan berakselerasi (menyalipnya),” tandasnya.

Balapan MotoGP GP Inggris di Sirkuit Silverstone tadi malam berlangsung menegangkan. Hujan gerimis yang turun di lima lap terakhir menambah sengit persaingan.

Pembalap Aprilia Aleix Espargaro tampil luar biasa. Meski start dari posisi ke-12, kakak kandung rider Pol Espargaro itu perlahan terus merangsek ke depan.

Dia akhirnya sukses meraih podium tertinggi setelah mengambil alih pimpinan lomba di sektor akhir lap pemungkas dari juara bertahan Francesco Bagnaia. Ini sekaligus menjadi podium tertinggi kali kedua bagi Aleix sepanjang kariernya di MotoGP.

”Aku merasa masih bisa lebih cepat lagi saat memasuki lap terakhir. Karena itu, aku memilih untuk lebih mendorong motorku di ujung balapan,” ujar Alex dalam wawancara di parc ferme seusai race.

Hasil ini membuat Aleix membawa pulang tambahan 30 poin dari Inggris. Selain meraih 25 angka dari balapan utama, pembalap 34 tahun itu mengumpulkan 5 angka dari sprint race setelah finis di posisi kelima.

Posisinya di klasemen pembalap pun kini terkerek ke urutan keenam dengan 107 poin. Bagnaia masih memuncaki klasemen tersebut mengumpulkan 204 poin dari sembilan balapan yang telah berlangsung.

”Aleix tampil luar biasa kali ini. Dia layak mendapatkan kemenangan itu,” kata Bagnaia.

Melengkapi podium ketiga adalah pembalap KTM Brad Binder. Pembalap Afrika Selatan itu finis terpaut 0,680 poin dari Aleix.

Sementara itu, hasil tidak menyenangkan diraih pole sitter Marco Bezzecchi. Pembalap VR46 Racing Ducati itu sudah terjatuh di lap ketujuh. Ini memaksa Bezzecchi gagal finis.

Hal serupa dialami Marc Marquez. Dia bersenggolan dengan Enea Bastianini di lap 16 tikungan 12. Hingga kini, pembalap Repsol Honda itu belum pernah sekali pun mampu menyelesaikan balapan utama sepanjang sembilan balapan yang telah berlangsung musim ini. Padahal, GP Inggris tadi malam seharusnya menjadi momentum buat Marquez untuk meraih podium selepas jeda tengah musim. Apalagi, sebelum jeda tengah musim, Marquez absen di GP Jerman dan Belanda untuk pemulihan cedera. (irr/c14/bas)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *