Serangkaian hasil buruk yang diraih Chelsea membuat manajemen klub memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Graham Potter, kekalahan 0-2 kontra Aston Villa di hadapan pendukung sendiri pada 1 April lalu juga menjadi partai terakhir pelatih asal Inggris itu.
Beberapa nama pelatih pun masuk dalam incaran, kabar terakhir menyebutkan bahwa The Blues sudah melakukan negosiasi dan sesi wawancara dengan Luis Enrique dan Julian Nagelsmann.
Untuk mengisi kekosongan di kursi kepelatihan, Chelsea secara resmi mengumumkan bahwa Frank Lampard akan menjalankan tugas sebagai interim sampai akhir musim 2022/23.
Mateo Kovacic:
“We know him [Frank Lampard], he was our coach [before] so it’s good news that he is back and trying to change our season because it has not been good. We need to be honest with ourselves.”
[via @SkySports]
— Absolute Chelsea (@AbsoluteChelsea) April 7, 2023
Kembalinya Lampard ke Stamford Bridge pun disambut oleh para pemain The Blues, termasuk di antaranya Mateo Kovacic. Gelandang asal Kroasia tersebut juga menilai kehadiran Lampard merupakan hal positif bagi klub.
“Kami sudah mengenal Frank Lampard, sebelumnya dia juga pernah melatih Chelsea. Kembalinya Lampard tentu menjadi sebuah kabar yang bagus, dia juga akan membantu tim untuk mengubah serangkaian hasil buruk yang didapat,” ujar Kovacic seperti dilaporkan Goal.
“Kami harus jujur pada diri kami sendiri. Pada akhirnya memang lebih mudah memecat seorang pelatih dibandingkan 30 pemain, tetapi hasil buruk yang diraih juga kesalahan saya dan rekan-rekan setim.
Baca Juga
“Kami harus meningkatkan performa. Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada Graham Potter, dia menjalankan pekerjaa nyang bagus. Tentu tidak mudah ketika ada banyak perubahan yang terjadi di klub. Dia juga berada dalam situasi sulit” urainya.
Chelsea akan melakoni laga perdana di bawah arahan Frank Lampard saat bertandang ke Molineux Stadium, markas Wolves, Sabtu (8/4).