Dunia trading sempat dihebohkan dengan pemberitaan mengenai trading bodong di Indonesia. Bahkan jumlah korban dari kasus ini terbilang sangat banyak. Beberapa trader juga mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Oleh karena itu, penting sekali untuk memilih trading online terpercaya dan aman. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui beberapa tips tepat untuk memilihnya:
Apa Itu Trading?
Menjadi seorang trader sangat diminati oleh berbagai kalangan. Bagaimana tidak? Seorang trader dapat memperoleh passive income dari berbagai jenis perdagangan yang dilakukan. Seperti trading di pasar saham atau forex. Trading merupakan kegiatan perdagangan jual beli pada suatu instrumen investasi yang dilakukan dalam waktu singkat.
Tujuan dari trading adalah memperoleh keuntungan sebesar-besarnya secara cepat. Kegiatan ini halal untuk dilakukan, dengan catatan bahwa perdagangan yang dilakukan tidak menyalahi ajaran Islam. Misalnya trader dapat melakukan trading forex sebab produk yang dijadikan bukan barang haram.
Tips Memilih Trading Online Terpercaya Bagi Pemula
Agar tidak tertipu dengan maraknya situs trading bodong ketika akan memulai trading, maka pastikan legalitas dari situs trading yang akan dipilih. Selain itu, sebagai trader pemula juga harus bisa membedakan mana trading online yang terpercaya maupun tidak. Ikuti beberapa tips ampuh berikut ini untuk mengetahuinya:
1. Lakukan Pengecekan di OJK
Aplikasi maupun situs trading online legal yang ada di Indonesia tentunya berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Oleh karena itu, bedakan mana situs trading ilegal maupun legal sebelum memilihnya. Para pemula bisa mengecek status ini melalui situs resmi OJK.
Pada situs ini, maka akan diperoleh daftar aplikasi atau situs trading legal yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, situs trading yang termasuk daftar hitam juga akan ditampilkan. Kemudian pastikan juga bahwa situs trading saham yang akan dipilih tercatat sebagai anggota Bursa Efek Indonesia atau BEI.
2. Jumlah Setoran Awal
Tips lain yang harus dilakukan ketika akan memilih trading online terpercaya adalah dengan melihat setoran awal yang ditawarkannya. Pilih aplikasi trading yang menawarkan setoran awal kecil.
Para pemula juga bisa memilih aplikasi yang tidak membutuhkan deposit sama sekali. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya kerugian apabila ternyata aplikasi tersebut ilegal.
Saat ini sudah banyak aplikasi yang menawarkan deposit kecil. Pilihlah yang dirasa paling tepat dengan kebutuhan saat ini. Sehingga seorang trader dapat melakukan top up ke rekening saham dengan menyesuaikan kebutuhan. Tentunya hal ini tidak akan memberatkan bagi trader pemula.
3. Perhatikan Biaya Komisi Transaksi
Selain menawarkan deposit rendah, perhatikan juga biaya komisi yang ditawarkan. Pastikan untuk memilih broker yang menawarkan biaya komisi transaksi yang kecil. Komisi adalah biaya yang dibebankan oleh pihak sekuritas kepada trader dalam transaksi jual beli di perdagangan BEI.
Jumlah fee setiap sekuritas tentunya berbeda-beda, biasanya berkisar antara 0,15-0,25% hingga 0,25-0,35% dan nilai transaksi. Selain itu khusus untuk transaksi penjualan saham akan ditambah pajak penghasilan atau PPh sebesar 0,1%. Saat ini ada banyak broker dengan komisi transaksi rendah, pilih salah satu yang dirasa sesuai.
4. Ketahui Fasilitas Online yang Ditawarkan
Pilih broker yang menawarkan fasilitas trading online, sehingga dapat lebih memudahkan dalam transaksi online. Trader bisa trading dengan bebas kapan saja dan di mana saja. selain itu, trader juga harus memperhatikan fitur-fitur pendukung lainnya. Sebuah aplikasi trading yang baik tentunya memberikan fasilitas serta fitur yang memuaskan.
Misalnya fitur penyajian data secara real time atau tidak, layanan otomatis yang memperlihatkan harga pasar dan lainnya. Pilih broker yang memiliki trading tools lengkap sehingga memudahkan dalam transaksi hingga penarikan dana.
Itulah informasi mengenai tips memilih trading online terpercaya yang tepat. Pastikan untuk menerapkan semua tips tersebut sehingga trader akan terhindar dari berbagai penipuan. Misalnya uang yang dibawa kabur oleh broker atau yang lainnya. Untuk keamanan aset, pilih perusahaan yang memiliki kantor fisik di Indonesia.