Saham PNIN kini tergabung dalam grup usaha Pan Indonesia (Panin) sedangkan induk usahanya yakni PT. Panincorp. Adapun pemegang saham yang mempunyai 5% atau lebih saham PNIN atau Paninvest antara lain Panincorp, PT. Famlee Invesco, Crystal Chain Holdings Ltd, dan masih banyak lagi.
Grup Panin sendiri menjadi salah satu konglomerasi jasa keuangan di Indonesia. Grup tersebut terdiri dari perusahaan besar. Sebagian besar bergerak pada industri jasa keuangan seperti asuransi, lembaga pembiayaan, perbankan, bahkan perusahaan efek. Lantas apa saja daftar saham Grup Panin? Berikut adalah ulasannya.
1. PNLF – PT Panin Financial Tbk
Panin Financial atau PNLF dulunya bernama PT Panin Life Tbk didirikan pada tahun 1974. PNLF merupakan anak usaha dari Grup Panin yang bergerak pada berbagai sektor seperti perbankan, asuransi umum, asuransi jiwa, pembiayaan, dan sekuritas.
Saat tahun 2010, Panin Life mengubah fokus usahanya menjadi perusahaan yang bergerak pada bidang administrasi, bisnis, dan konsultasi manajemen. Sedangkan lini asuransi jiwa pun dialihkan ke anak usahanya yaitu PT. Anugerah Life. Selain itu juga PT. Panin Life bertransformasi namanya menjadi PT. Panin Financial Tbk.
2. PNBN
Bank Pan Indonesia Tbk atau PNBN ini lebih dikenal oleh masyarakat umum dengan nama Panin Bank. PNBN didirikan pada tahun 1971 sebagai gabungan dari 3 bank swasta, yaitu Bank Kemakmuran, Bank Industri dan Dagang Indonesia, serta Bank Industri Djaja.
Panin Bank kembali melakukan penggabungan dengan 4 bank, yakni Bank Abadi Djaja, Bank Pembangunan Sulawesi, Bank Pembangunan Ekonomi, dan Bank Lingga Harta. Panin Bank menjadi bank pertama yang melantai di bursa dengan kode emiten PNBN.
3. PNIN – PT Paninvest Tbk
Paninvest merupakan saham PNIN jelmaan dari PT. Panin Insurance Tbk. Ditarik ke belakang, perusahaan ini mulanya bernama PT. Pan Union Insurance Ltd yang berdiri pada tahun 1973. Pada tahun 1983, Pan Union Insurance Ltd melakukan IPO dan bertransformasi menjadi PT. Panin Insurance pada 1992.
Tahun 2014 lalu, Panin Insurance melakukan aksi korporasi dengan mengalihkan semua portofolio pertanggungan ke anak usaha dan bertransformasi menjadi PT Paninvest Tbk. Selain itu, fokus usahanya beralih ke sektor pariwisata.
4. CFIN – PT Clipan Indonesia Tbk
Pada mulanya perusahaan ini memiliki nama PT Clipan Leasing Corporation. Perusahaan satu ini didirikan pada tahun 1982. Pada tahun 1990, perusahaan ini melakukan IPO untuk pertama kalinya.
Produk layanan pada perusahaan ini berfokus pada pembiayaan investasi, pembiayaan multiguna, pembiayaan modal kerja, dan sewa operasi. Diketahui juga Lo Kheng Hong pernah memiliki saham satu ini.
5. AMAG – PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
AMAG memiliki kepanjangan dari Asuransi Multi Artha Graha. Perusahaan satu ini telah didirikan pada tahun 1980. AMAG ini merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang asuransi umum. Kepemilikan sahamnya dipegang oleh Fairfax Asia Limited sebesar 80 persen, PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar 7, 76 persen, dan publik 12, 24 persen.
6. VRNA – PT Verena Multifinance Tbk
Merupakan perusahaan yang telah didirikan sejak tahun 1993. Pada awalnya, perusahaan ini memiliki nama PT Maxima Perdana Finance. Perseroan pembiayaan ini telah melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada tahun 2008. Kepemilikan saham dipegang oleh Mizuho Leasing Co Ltd sebesar 67, 44%, PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar 25, 06%, dan publik 7, 5%.
Itulah beberapa ulasan mengenai daftar grup Panin termasuk didalamnya saham PNIN atau Paninvest. Dapat disimpulkan bahwa kebanyakan dari Grup Panin mengembangkan usahanya pada bidang jasa keuangan, layanan asuransi, bahkan pariwisata.