Saham CMNP atau Citra Marga Nusaphala Persada Tbk berada pada lingkup kegiatan penyelenggaraan proyek jalan tol, investasi dan jasa penunjang lainnya. CMNP dan anak perusahaannya memegang konsesi pembangunan jalan tol yang sudah beroperasi dan di tahun ini akan melayangkan saham yang lebih besar lagi untuk proyek jalan tol di beberapa daerah.
1. Profil Singkat CMNP
PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk didirikan pada tahun 1987 dan memulai kegiatan komersial di tahun 1990. Kantor yang berpusat di Jakarta ini memiliki pemegang saham terbesar dari BP2S Singapore/BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management dengan share sebesar 60,92%.
Saat ini harga saham CMNP berada pada posisi 2,070. Perusahaan yang bergerak dalam kegiatan proyek jalan tol ini mengembangkan usahanya dibantu beberapa anak perusahaan yang menjalankan usaha sinergis. Bersama dengan PT. Jasa Marga, CMNP bekerjasama mengelola jalan tol dengan sistem bagi hasil.
2. Penerbitan Saham CMNP
Saham CMNP pertama kali dinyatakan efektif oleh BAPEPAM-LK dan diizinkan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada publik pada tahun 1994. Kala itu diterbitkan 122 juta saham senilai Rp.500/saham dengan harga penawaran Rp. 2600/saham. Bursa Efek Indonesia lantas mencatatkan saham-saham tersebut pada tahun 1995.
Berdirinya CMNP membuka era baru dalam wujud kemitraan antara masyarakat umum dan pihak swasta dalam pengelolaan jalan tol di Indonesia. Seiring dengan tuntutan perusahaan, pada tahun 1995 CMNP go public sehingga sebagian besar sahamnya kini dimiliki oleh masyarakat. Tahun ini CMNP akan meluncurkan saham baru yang akan diurai dalam bahasan dibawah ini.
3. Rencana Peluncuran Saham Baru
Di tahun 2022, CMNP berencana meluncurkan 2,23 miliar saham baru. Peluncuran saham ini dilakukan melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau disebut juga sebagai rights issue. Peluncuran saham ini akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham yang akan digelar di awal tahun 2022.
Saham CMNP yang berada di level 2,070 akan mendapat peluang keuntungan mencapai 4,6 triliun rupiah jika persetujuan berhasil dicapai. Penerbitan saham ini tentunya mengacu pada penerbitan saham CMNP di tahun sebelumnya yang meraup keuntungan triliunan rupiah dalam sekali terbit.
Pada musim mudik lebaran 2022, emiten CMNP termasuk yang mendapatkan angin segar dari pergerakan para pemudik di ruas-ruas jalan tol. Hal ini turut memicu peningkatan harga saham di lantai bursa. CMNP disinyalir kembali bergerak naik setelah sebelumnya lesu akibat terbatasnya ruang gerak pengguna jalan raya akibat masa pandemic.
4. Hal Yang Mempengaruhi Naik Turunnya Harga Saham CMNP
Tidak dipungkiri bahwa kondisi sosial dan ekonomi sangat berpengaruh terhadap harga saham di lantai bursa, tidak terkecuali bagi CMNP. Walau bergerak di bidang infrastruktur, namun kondisi sosial ekonomi sangat berpengaruh terhadap nilai sahamnya.
Selama masa pandemic dimana masyarakat dianjurkan untuk berada dirumah, hal ini turut berpengaruh pada harga saham karena penggunaan ruas jalan tol secara signifikan mengalami penurunan. Karenanya, pemberian izin untuk mudik di lebaran tahun 2022 ini seolah menjadi kabar yang menggembirakan bagi para emiten jalan tol untuk mendongkrak harga saham kembali.
5. Rencana Capex CMNP Di Tahun 2022
Melanjutkan pembangunan proyek jalan tol yang menjadi ruang usaha CMNP, tahun 2022 ini CMNP akan kembali menelurkan proyek baru. Dengan penerbitan saham yang telah direncanakan sebanyak 2,23 miliar lembar, CMNP akan mengalokasikan capex atau capital expenditure sebanyak 11 miliar rupiah untuk penyelesaian proyek jalan tol.
Di tahun sebelumnya, CMNP menyerahkan saham kepada PT. Citra Karya Jabar Tol untuk menyelesaikan proyek ruas jalan tol Cileunyi –Sumedang-Dawuan. Tahun 2022 ini, CMNP akan kembali menyelesaikan proyek jalan tol tersebut. Proyek yang dibangun selanjutnya akan menjadi penghubung antara tol Cisumdawu dengan tol disekitarnya.
Saham CMNP yang berada diposisi cukup baik menunjukkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan jalan tol ini berada dalam status keuangan yang baik. dengan jumlah saham yang banyak dikuasai masyarakat, perusahaan ini berkomitmen untuk memberikan pelayanan jalan tol yang maksimal.