Sebelum bertransaksi, para investor biasanya melihat orderbook saham terlebih dahulu untuk mengetahui informasi pergerakan harga saham. Selain itu, jumlah permintaan dan penawaran saham di hari yang sama dapat dilihat melalui orderbook.
Sebuah orderbook biasanya memuat informasi berupa persentase perubahan harga aset, kepadatan transaksi, hingga volume perdagangan. Lantas apa itu sebenarnya order book? Apa saja informasi umum di dalamnya? Bagaimana cara membacanya? Simak semua ulasannya dibawah ini.
Pengertian Orderbook
Orderbook merupakan tabel yang menyajikan informasi penawaran harga jual beli suatu sekuritas secara real time. Orderbook sendiri sering dikenal sebagai fitur umum pada berbagai platform investasi dan pertukaran aset.
Selain memberikan informasi secara real time, orderbook terkadang memiliki beberapa informasi lainnya terkait saham. Adapun platform yang mempunyai fitur orderbook antara lain platform investasi saham, produk derivatif, bursa pertukaran mata uang, obligasi, dan aplikasi jual beli kripto.
Informasi Umum Dalam Orderbook
Meskipun tampilan orderbook berbeda pada setiap platform, tetapi secara umum informasi yang termuat didalamnya tidak jauh berbeda. Berikut adalah daftar informasi dalam orderbook beserta penjelasannya.
- Code. Merupakan kode saham yang terdiri dari 4 huruf.
- Last. Merupakan harga terbaru saham saat transaksi jual beli saham.
- Lot. Berarti jumlah lot transaksi yang telah terjadi.
- VAL. Informasi berupa jumlah total nilai transaksi yang telah terjadi.
- AVG. Merupakan rata-rata harga perdagangan pada hari tersebut.
- Berarti informasi yang menunjukkan daftar antrian beli saham.
- Offer. Merupakan daftar yang menunjukkan jumlah antrian jual saham.
Cara Membaca Orderbook Saham Dengan Benar
Setelah mengetahui apa itu orderbook dan apa saja informasi didalamnya, investor perlu mengetahui bagaimana cara membacanya agar tidak salah. Berikut ini adalah ulasan mengenai bagaimana cara membaca orderbook pada saham dengan baik dan benar.
1. Cara Membaca Info Harga Saham
Melalui cara ini, investor dapat mengetahui apa saja informasi yang berhubungan dengan harga saham yang berjalan secara real time. Investor dapat menganalisis bagaimana laju perkembangan saham dengan melihat harga saham secara keseluruhan.
Untuk melihat harga terkini, investor dapat melihatnya di bagian “last”. Sedangkan untuk melihat perubahan yang terjadi bisa mengeceknya di “change”.
2. Cara Membaca Bid Offer
Bid offer pada orderbook biasanya akan menyajikan informasi harga yang paling murah hingga harga yang paling tinggi atau best bid. Dengan membaca bid offer, investor atau trader dapat memasang harga yang sesuai.
Biasanya para trader atau investor akan melakukan pemasangan harga beli untuk menawar. Apabila terdapat investor lain yang akan menjual sahamnya, maka trader itu akan memilih tawaran beli pada harga yang tertinggi.
3. Cara Membaca Bvol
Bvol atau yang biasa dikenal dengan Blot ini memiliki singkatan dari bid volume atau bid lot. Dalam orderbook bagian kolom ini, biasanya menyajikan jumlah lot yang masih dibuka pada setiap harga saham.
Kolom pada orderbook saham ini biasanya akan berkurang jika setiap ada orang yang menjual sahamnya pada harga bid. Selain itu, harga tersebut akan turun apabila Bvol habis.
4. Cara Membaca Bfreq
Bfreq merupakan jumlah transaksi pemesanan pada harga tersebut yang masih aktif atau belum match. Bfreq biasanya ditandai dengan simbol “#” yang tertera pada bid.
Jumlah pemesanan lot tergantung dari berapa lot saat order buy input. Untuk melihat jumlahnya, bisa dicek dengan software trading versi desktop.
5. Cara Membaca Sum
Sum biasanya berada di bagian bawah kolom bid. Sum sendiri memiliki makna yang berarti jumlah lot dan order keseluruhan dari para investor.
Dengan membaca Sum, investor dapat mengetahui total bid dan total offer. Apabila total bisa lebih banyak jumlahnya dibandingkan total offer, maka hal tersebut dapat diartikan banyak orang yang tertarik untuk membeli saham tersebut.
Itulah ulasan mengenai apa itu orderbook saham, informasi yang termuat didalamnya, dan bagaimana cara membacanya. Sejumlah informasi diatas tentu sangat membantu bagi para investor yang baru masuk dunia investasi saham.