Membeli saham luar negeri saat ini jauh lebih mudah dengan adanya kemajuan perkembangan teknologi. Cukup berbekal ponsel dan aplikasi beli saham luar negeri seseorang dapat bertransaksi dan memiliki bursa saham luar negeri.
Apabila ingin berinvestasi di luar negeri, pastinya investor dapat melakukan pembukaan rekening di perusahaan yang menyediakan layanan investasi internasional. Minimal pembelian lot saham di luar negeri berbeda jauh dengan di Indonesia. Adapun beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk membeli saham luar negeri dengan penjelasan sebagai berikut.
1. TradeStation
Aplikasi TradeStation ini merupakan sekuritas global yang menawarkan aktivitas mulai dari trading kripto, reksadana, saham, ETF, dan obligasi. Tidak hanya itu, investor dapat membeli saham IPO dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Investor harus melakukan setoran awal minimum yang nominalnya mencapai US$ 2.000. Meskipun begitu, investor tidak dikenakan biaya sedikitpun alias gratis saat melakukan transaksi atau trading. Transaksi gratis ini hanya ditetapkan untuk 10.000 saham pertama per transaksi yang setelahnya dikenakan biaya US$ 0,005.
2. EToro
Aplikasi ini dikenal paling ramah bagi para investor ritel, baik dari negeri yang bersangkutan maupun dari luar negeri seperti Indonesia. Aplikasi eToro ini digunakan para investor yang ingin melakukan transaksi pada bursa saham Amerika dan negara-negara Eropa.
Minimum deposit modal yang harus disediakan investor untuk membuka rekening saham sebesar US$ 200. Aplikasi ini menetapkan fee penarikan dana US$ 5 dan US$ 10 per tahun bagi akun yang tidak aktif melakukan trading selama 12 bulan.
3. Schwab Mobile
Merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh perusahaan sekuritas ternama di AS yaitu The Charles Schwab Corporation. Adapun fitur yang ditawarkan pada aplikasi ini yaitu data real time, mengatur investasi, open posisi perdagangan, dan informasi terbaru khusus untuk para investor.
Aplikasi beli saham luar negeri satu ini memiliki beberapa jenis produk seperti saham, reksadana, dan ETF. Aplikasi yang dirilis pada tahun 2011 ini sangat cocok bagi investor yang ingin membeli saham dari AS atau listing efek bursa seperti MSFT, AAPL, dan lain-lain.
4. Thinkorswim
Aplikasi ciptaan TD Ameritrade ini mengklaim telah melayani 11 juta klien dan 500.000 transaksi setiap harinya. Adapun produk yang ditawarkan pada aplikasi ini antara lain saham, contract option and futures, dan forex.
Thinkorswim menyediakan beberapa fitur seperti data real time, akun demo, fitur akun yang lengkap, dan layanan pendidikan yang cukup kompleks. Selain itu, investor dapat melakukan koneksi dengan investment consultant secara otomatis.
5. Saxo Bank
Melalui aplikasi ini, investor dapat melakukan transaksi di beberapa bursa paling ramai seperti pada AS, Tiongkok, Eropa, Hong Kong, dan Singapura. Aplikasi ini menawarkan berbagai macam investasi mulai dari saham, komoditas, obligasi, hingga forex melalui platform trading saham online SaxoTrader Pro.
Untuk membuka rekening saham pada aplikasi ini diperlukan minimal deposit sebesar US$ 3.000. Sedangkan biaya kustodian yang ditetapkan mulai dari 0, 12% hingga 0, 25% per tahun, tergantung dari tingkatan anggota.
6. Interactive Brokers
Sama halnya dengan Saxo Bank, aplikasi broker ini memberikan akses bagi investor ke bursa saham paling atraktif di dunia seperti AS, Eropa, Hong Kong, Singapura, dan Tiongkok. Adapun layanan jual beli yang ditawarkan aplikasi ini antara lain saham, forex, ETF, obligasi, dan lain-lain.
Untuk membuka rekening saham, investor harus menyediakan modal minimal US$ 10.000 atau 140 juta rupiah. Sedangkan biaya transaksi yang menghasilkan kurang dari 1% total nilai perdagangan mencapai US$ 1.
Itulah 6 aplikasi beli saham luar negeri terbaik yang dapat dicoba ketika ingin berinvestasi melalui bursa saham internasional. Dengan sejumlah aplikasi diatas, investor dapat membuat rekening saham dan melakukan transaksi kapan saja hanya melalui ponsel atau laptop.