Sebuah perusahaan sekuritas tentunya memiliki orang yang bekerja di dalamnya. Salah satu profesi yang pasti ada di perusahaan pialang saham ini adalah broker saham. Dengan tugasnya yang tidak mudah, tentunya banyak orang yang penasaran dengan gaji yang diperoleh oleh seorang broker. Untuk mengetahui berapa gaji broker saham maka simak penjelasan berikut:
Mengenal Tentang Broker Saham
Broker saham merupakan salah satu profesi yang berkaitan langsung dengan investor saham. Bisa dibilang jika seorang broker akan menjadi penghubung bagi investor dan bursa saham. Oleh karena itu, seorang broker saham harus memiliki pengetahuan terkait saham serta bursa. Nantinya, seorang broker akan memperoleh gaji dari perusahaan sekuritas serta komisi dari setiap transaksi saham.
Di Indonesia, untuk menjadi seorang broker saham maka wajib memiliki sertifikat WPPE atau Wakil Perantara Pedagang Efek. Seorang broker sendiri tidak hanya sekedar menjadi penghubung saja, melainkan juga memiliki tugas lain. Salah satunya adalah menjadi pelaku pasar dalam transaksi jual beli saham.
Kisaran Gaji Seorang Broker Saham
Gaji broker saham yang diberikan oleh perusahaan sekuritas biasanya diberikan berdasarkan standar gaji dari perusahaan itu sendiri. Adapun besaran gaji pokok yang diberikan berbeda-beda setiap perusahan sekuritas yang dinaungi. Namun mengingat pentingnya peranan serta fungsi seorang broker dalam dunia forex tentunya gaji yang diterima seorang broker sangatlah besar.
Tidak hanya akan memperoleh gaji pokok dari perusahaan sekuritas saja. Seorang broker saham juga akan diberikan bonus tambahan berdasarkan lamanya waktu bekerja. Selain itu, broker saham juga akan memperoleh komisi dari setiap transaksi saham yang dilakukan. Sehingga semakin banyak orang yang bertransaksi saham, maka komisi yang diperoleh seorang broker juga semakin besar.
Nominal dari omisi ini jauh lebih besar berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan gaji pokok perusahaan sekuritas. Oleh karena itu, gaji broker saham sangatlah beragam. Dengan waktu kerja 40 jam selama seminggu, seorang broker bisa memperoleh penghasilan hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Tugas Broker Saham
Jika melihat besarnya gaji yang diperoleh seorang broker saham, tentunya sudah bisa dipastikan bahwa tugas seorang broker tidaklah mudah. Tidak heran jika karir sebagai broker saham di Indonesia terbilang masih jarang. Meskipun jumlah investor setiap tahun terus meningkat. Berikut tugas seorang broker saham agar dipercaya oleh investor:
1. Mengelola Transaksi Saham
Untuk menjadi seorang perantara yang baik di antara emiten dan investor, maka broker harus mengelola berbagai transaksi investasi dari klien. Transaksi ini harus dijalankan sesuai dengan prosedur serta kesepakatan di antara perusahaan dan investor. Sehingga klien dapat melakukan transaksi saham dengan lebih mudah dan aman melalui seorang broker saham.
2. Memberi Pelayanan Kepada Investor
Salah satu kewajiban seorang broker adalah membuat investor mudah dalam mengambil keputusan untuk investasi di pasar modal. Maka dari itu, broker saham harus mengajarkan dan memberikan rekomendasi terbaik dalam menjalankan transaksi saham. Seorang broker saham harus mengetahui perubahan tren di pasar modal dan memantau pergerakan pasar dengan riset yang baik.
Itulah besaran gaji broker saham yang cukup menggiurkan. Jika ingin berprofesi sebagai broker saham, tentunya seseorang harus memahami aturan hukum pasar modal serta segala bentuk pajak yang berlaku. Sebab perkembangan zaman bisa mengubah tren pasar serta aturan tersebut. Oleh karena itu, broker saham harus memperhatikan pergerakan pasar dan mengetahui perubahan peraturan dari waktu ke waktu.