Ada berapa jenis-jenis printer yang Anda ketahui? Mungkin tidak banyak orang tahu bahwa ternyata ada banyak sekali jenis printer. Hanya saja, beberapa jenis mungkin tidak dijumpai secara umum.
Dengan berkembangnya jaman, maka tidak heran jika teknologi juga terus mengalami perubahan besar. Printer yang menjadi salah satu teknologi dalam bidang percetakan juga terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun.
Saat ini, ada banyak sekali jenis printer yang bisa dijumpai. Di Indonesia, mungkin kebanyakan dijumpai adalah jenis printer biasa. Namun, apa hanya itu saja printer yang ada di Indonesia?
7 Jenis-Jenis Printer dan Fungsinya
Supaya Anda bisa lebih memahami printer yang akan digunakan, ada baiknya jika mengetahui beberapa jenisnya. Dengan begitu, Anda bisa menggunakannya lebih efisian untuk menyelesaikan pekerjaan.
1. Ink Printer Jet
Ink Jet merupakan jenis yang paling umum digunakan saat ini dalam masyarakat. Ini merupakan salah satu jenis yang menggunakan tinta dengan kualitas tinggi untuk mencetak sebuah tulisan maupun gambar.
Sayangnya, Ink Jet hanya mampu mencetak 1 rangkap saja. Selain itu, tinta yang digunakan oleh jenis Ink Jet rata-rata memiliki harga relative mahal. Itulah mengapa Ink Jet tidak sepenuhnya digunakan.
2. Laser Jet
Sama seperti namanya, Laser jet menggunakan laser khusus untuk mencetak sebuah gambar atau tulisan. Secara teknis, cara kerjanya sangat mirip dengan mesin fotocopy untuk menduplikasi gambar.
Jika dilihat kecepatan cetaknya, maka bisa dibilang cukup lama. Laser Jet hanya mampu mencetak 8 lembar untuk setiap menit. Meskipun begitu, hasil cetakannya masih terbilang bagus.
3. Plotter
Plotter merupakan satu dari sekian banyak jenis-jenis printer yang cukup menarik. Berbeda dengan jenis lainnya, Plotter dipakai untuk surface dalam ukuran besar seperti stiker hingga vinyl.
Secara kualitas, Plotter memang bisa diandalkan. Hasil cetakan dan kecepatan cetakan sangat memuaskan. Sayangnya, Plotter memiliki kekurangan berupa harganya yang mahal dan juga boros tinta.
4. Printer LED
Jenis selanjutnya adalah printer LED di mana fungsi dan cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan Laser Jet. Bedanya, jenis ini tidak menggunakan laser, melainkan menggunakan cahaya.
Cahaya yang digunakan adalah sinar Light Emitting Diode (LED) selama proses cetaknya. Oleh sebab itu, hasil cetaknya bisa dikatakan memiliki kualitas tinggi dan bisa diandalkan.
5. DOT Matrix
DOT Matrix menggunakan pita sebagai pengganti tinta. Selain itu, ada pin khusus yang berfungsi sebagai pemukul untuk mencetak kertasnya. Hasilnya, akan muncul titik-titik kecil berbentuk karakter.
Karena mengandalkan pita, maka penggunaannya sudah mulai berkurang. Hal tersebut karena warna tergantung dari pita merah dan hitam. Namun, beberapa dokumen masih membutuhkan DOT Matrix untuk percetakannya.
6. Buble Jet
Buble Jet merupakan salah satu jenis printer yang cukup unik. Buble Jet bisa digunakan langsung dengan menghubungkannya ke kamera tanpa perlu perantara seperti computer atau laptop.
Sayangnya, Buble Jet memiliki harga yang relative tinggi. Selain itu, Buble Jet juga masih memiliki keterbatasan dalam ukuran cetak. Hanya ukuran kecil saja yang bisa dicetak lewat Buble Jet.
7. Direct to Garment (DGT)
Terakhir adalah Direct to Garment atau DGT. Sebenarnya, ini adalah printer hasil modifikasi yang banyak dipakai dalam usaha kaos printing. DGT mampu menggantikan peran sablon karena prosesnya cepat.
Salah satu keunggulannya adalah mampu mencetak semua jenis warna. Hasil warna lebih tajam dan tampak realistis. Sayangnya, harga tinta DGT relative jauh lebih mahal dari tinta lainnya.
Sebenarnya, masih ada beberapa jenis printer yang ada. Namun, mungkin sebagian besar sudah mulai ditinggalkan karena kurang efektif. Hal itu karena perkembangan teknologi yang membuat ada banyak jenis-jenis printer.