Indonesia memiliki daerah penghasil mineral logam berupa timah yaitu Kepulauan Bangka Belitung, Bangkinang dan masih banyak provinsi lainnya. Indonesia merupakan salah satu penghasil mineral logam terbesar di ASEAN.
Selain menjadi peringkat pertama di ASEAN, Indonesia juga menduduki peringkat kedua setelah China sebagai penghasil mineral timah di dunia. Menurut US Geological Survey, pada tahun 2018 Indonesia mampu memproduksi sebanyak 85.000 ton dan tahun 2019 sebanyak 80.000 ton.
Jumlah sumber daya yang dipunyai oleh Indonesia berbentuk bijih yaitu lebih dari 4 Miliar Ton dan bentuk logam sebesar 1 Juta Ton. Selain itu ada juga cadangan bijih sekitar 1 Miliar Ton dan cadangan logam sebesar 500 Ribu Ton.
Daerah Penghasil Mineral Logam Berupa Timah Yaitu
Mineral jenis ini tersebar ke beberapa daerah di Indonesia yang juga disebut The Indonesia Tin Belt. Negara kita juga disebut sebagai penghasil mineral logam terbesar dengan memenuhi 30% kebutuhan timah dunia. Berikut adalah daerah penghasil mineral logam berupa timah yaitu.
1. Kepulauan Bangka Belitung
Berada di peringkat teratas, Pulau Bangka merupakan salah satu daerah penghasil timah terbesar di negara ini. Kegiatan pertambangannya telah dimulai sejak ratusan tahun yang lalu lebih tepatnya tahun 1711.
Kandungan logam menurut para ahli didominasi oleh daerah ini, dengan menduduki peringkat pertama karena 90% produksi timahnya berasa dari Pulau Bangka.
2. Bangkinang
Selanjutnya daerah penghasil mineral logam berupa timah yaitu Bangkinang. Merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Riau. Diketahui Bangkinang menyimpan sebanyak 8,1% cadangan mineral logam milik NKRI.
Kegiatan pertambangan pada wilayah ini telah dilakukan sejak tahun 1972 sampai sekarang oleh PT.Timah.
3. Sungai Liat
Sungai Liat merupakan kecamatan berada di Pulau Bangka. Menjadi salah satu kota bersih yang menjadi tempat pertambangan mineral logam. Sehingga pengawasan mengenai pertambangan sangat diawasi dengan ketat di lingkungan tersebut.
4. Dabo
Kelurahan Dabo terletak di Kepulauan Riau, salah satu wilayah penghasil mineral logam yang beroperasi sejak zaman kolonial Belanda dan berhenti beroperasi pada tahun 1992.
Saat ini pemerintah sedang merencanakan untuk kembali membuka pertambangan karena mengingat Dabo memiliki cukup cadangan timahnya.
5. Muntok
Kecamatan Muntok ada di Kepulauan Bangka Belitung, lebih tepatnya pada Kabupaten Bangka Barat. Menjadi salah satu tempat penghasil mineral logam terbesar sejak masa Kolonial Belanda. Pertambangan ini sangat berdampak besar pada perkembangan ekonomi masyarakat sekitar.
Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia
Selain di Indonesia, ada beberapa negara penghasil mineral logam terbesar di Dunia. Indonesia sendiri menempati peringkat kedua karena memenuhi kebutuhan dunia sebanyak 30% setelah China. Berikut beberapa negara penghasil mineral logam di Dunia.
1. Tiongkok
Masih menduduki peringkat pertama di dunia, negara tersebut pada tahun 2019 memproduksi sampai 84,500 Ton kemudian berkurang pada tahun 2020 jadi 81.000 Ton. Walaupun menurun, Tiongkok tetap menjadi rajanya sebagai penghasil mineral logam terbesar.
2. Myanmar
Setelah Indonesia, Myanmar menempati posisi ketiga dengan menghasilkan mineral logam sebanyak 33.000 Ton. Dan menempati posisi kedua setelah Indonesia di ASEAN.
3. Peru
Selanjutnya ada negara Peru di posisi keempat karena telah memproduksi timah di negaranya sebanyak 18.000 Ton.
4. Kongo
Kongo menempati urutan ke lima dengan jumlah produksi timahnya pada tahun 2020 mencapai angka 17.000 Ton.
5. Bolivia
Bolivia merupakan salah satu penghasil timah terbesar di dunia juga dengan menempati posisi keenam karena pada tahun 2020 telah memproduksi sebanyak 17.000 tom sama dengan negara Kongo.
Bahan tambang adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingga jika dipakai terus menerus akan habis dan tidak akan ada lagi barang baru. Oleh karena itu, sebagai daerah penghasil mineral logam berupa timah yaitu Indonesia harus diperhatikan agar penambangannya dilakukan tidak berlebihan.