Bagi orang awam, mendengar nama ISO tank pasti belum terlalu akrab di telinga. Padahal ISO tank adalah sebuah item yang kerap kali dilihat berseliweran di jalan. Hanya saja memang umumnya masyarakat menyebutnya dengan mobil tangki.
Kendaraan yang kerap wara-wiri di jalanan membawa ISO tank container semacam ini adalah mobil milik Pertamina. Hal ini wajar karena memang kegunaan ISO tank adalah untuk membawa benda cair.
Apa Itu ISO Tank?
Seperti yang sudah sedikit dibahas di atas, iso tank container adalah media yang digunakan untuk mengangkut bahan kimia baik yang berupa cairan seperti NaOH, solar, etanol dan lain-lain.
Kontainer ini juga dapat digunakan untuk mengangkut gas yang dipadatkan atau LPG. Bahan lain juga dapat memakai benda ini untuk pendistribusian, asalkan bahan tersebut dapat dialirkan.
Bagian dari kontainer ini sendiri ada beberapa macam, mulai dari valve, man hole, hand hole hingga indikator suhu. Untuk penempatan valve, tiap jenis kontainer bisa berbeda.
Ada yang menempatkannya di bawah sehingga memudahkan proses unloading, tetapi ada pula yang menempatkan valve di bagian atas.
Selain perlengkapan tersebut, ada pula alat pengaman yang tentunya penting mengingat bahan yang diangkut oleh alat ini juga kerap kali merupakan bahan berbahaya. Alat tersebut antara lain safety valve, rupture disc, dan air discharge.
Kelebihan ISO Tank Adalah
1. Efisien
Sekali angkut, iso tank dapat memuat dengan kapasitas yang besar. Tentunya hal ini sangat menghemat tenaga, waktu dan juga biaya sehingga lebih efisien.
Pengecekan dan pengontrolan kualitas dapat dilakukan dengan cara yang lebih mudah dan ringkas. Begitu pula dengan proses pengisian yang bisa memakan waktu yang lebih cepat.
Dengan menggunakan iso tank, kamu juga dapat mengirimkan barang ke mana saja dengan beragam moda transportasi.
2. Ramah Lingkungan
Kontainer yang satu ini jelas dapat dipakai berulang kali. Ini artinya kamu sudah mendukung upaya ramah lingkungan karena tidak ada limbah yang dihasilkan dari pembuangan wadah ini.
Hal tersebut berarti mengurangi jatah emisi Co2. Menurut banyak pendapat, kontainer satu ini bahkan bisa digunakan hingga tiga dekade lamanya.
3. Lebih Aman
Pembuatan iso tank sudah melalui standarisasi keamanan yang terjamin dan teruji. Tidak sembarang pabrikan dapat membuatnya dan semua produk yang dihasilkan pasti mendapat sertifikasi kelayakan. Itulah sebabnya pengangkutan menggunakan kontainer ini sangat terjamin keamanannya.
Jenis-Jenis ISO Tank Container
· IMO 0
Sebagai kontainer dengan ketebalan paling kecil yaitu 2 – 3 mm saja, tentunya kontainer ini yang paling sesuai digunakan untuk mengangkut bahan yang tidak berbahaya. Dengan berat sebelum diisi mencapai 2,2 ton hingga 3 ton, kontainer ini memiliki daya tampung sebesar 17.000 L hingga 26.000 L.
· IMO 1
Kontainer yang satu ini sangat sesuai ketika digunakan untuk mengangkut semua jenis bahan kimia. Bahkan IMO 1 ini juga aman untuk mengangkut bahan kimia B3.
Untuk daya tampungnya sendiri berkisar antara 11.000 L hingga 26.000 L. Tebal kontainer ini umumnya berkisar antara 5,3 – 8 mm dengan berat ketika belum terisi sebesar 3,5 ton hingga 6 ton.
· IMO 2
Jika kamu membutuhkan kontainer untuk mengangkut bahan kimia berbahaya, maka jenis IMO 2 ini adalah yang paling cocok. Daya tampungnya juga paling besar yaitu sekitar 17.000 L hingga 26.000 L.
Ketebalan dari kontainer berada di tengah antara IMO 0 dan IMO 1 yaitu hanya 3 sampai 4 mm dengan berat ketika tidak terisi berkisar 2,5 ton hingga 4 ton.
ISO tank adalah item khusus yang dibutuhkan untuk mengangkut bahan yang bersifat cair. Walaupun secara sekilas bentuknya sama, tapi ternyata ISO tank memiliki beberapa jenis yang bisa disesuaikan dengan jenis cairan yang akan diangkut.