Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan bentuk logo motor Honda, bukan? Tetapi apakah kamu pernah memperhatikan bentuk logo pada motor dan mobil keluaran pabrikan Jepang ini? Jika dilihat, meskipun berasal dari pabrik yang sama namun bentuk keduanya berbeda.
Logo pada kendaraan roda dua Honda berbentuk sayap yang terkembang sedangkan logo pada mobil mereka hanya berupa inisial huruf saja. Kira-kira, apa yang mendasari perbedaan tersebut? Berikut ulasan singkat mengenai hal itu:
Perbedaan Logo Motor dan Mobil Honda
1. Sejarah Awal
Brand Honda dibangun oleh seorang pria berkebangsaan Jepang yang bernama Soichiro Honda. Pada awalnya, merk yang lahir pada tahun 1948 ini memang berfokus pada produksi sepeda motor.
Sama seperti merk dagang lainnya, tentu Honda harus memiliki logo agar dikenal oleh masyarakat. Kala itu, logo yang dipilih adalah sepasang sayap terkembang yang masih dipakai hingga sekarang.
Baru kemudian pada 1963, Honda mulai melebarkan sayap dengan memproduksi mobil. Jenis pertama yang menjadi prototipe mereka adalah pick up T360. Pada mobil berbodi mungil ini tersemat logo baru, seperti yang kita kenal sekarang, yaitu huruf “H” yang merupakan inisial dari Honda.
Walau demikian, baik desain logo pada motor maupun mobil Honda sudah mengalami reinkarnasi beberapa kali meskipun masih dengan konsep yang sama.
2. Demi Bisnis
Perbedaan penggunaan logo ini memang sejatinya karena alasan bisnis. Berawal dari kekuatiran akan peluncuran mobil yang mungkin tidak akan berjalan mulus, pabrikan negeri Sakura ini pun membuatnya menjadi divisi terpisah.
Alasannya, jika nanti memang produksi mobil gagal diterima pasar, maka tidak akan berpengaruh besar pada produksi motor. Maka dari itu, untuk dua bisnis yang berbeda tentu dibutuhkan logo yang berbeda pula.
3. Arti Logo Pada Motor Honda
Pemilihan logo dengan gambar sayap ini memang memiliki arti tersendiri. Pada masa awal bisnisnya, Soichiro mendapatkan mimpi bahwa kelak bisnis yang dijalankannya akan sukses dan merambah seluruh dunia.
Maka dari itulah dia memilih lambang berupa sepasang sayap yang terkembang. Soichiro mendapatkan inspirasi dari tokoh dewa dalam mitologi Yunani Kuno yang bernama Dewi Nenikhamen atau Dewi Nike.
Dewi kemenangan dan keberhasilan ini memiliki sepasang sayap besar di punggungnya. Dengan demikian, Soichiro menaruh harap bahwa brand yang dia bangun juga akan meraih keberhasilan dan kemenangan dan dapat terbang bebas ke wilayah yang luas.
4. Arti Logo Pada Mobil Honda
Walaupun sekilas hanya terlihat sebatas huruf H saja, namun jika diperhatikan lagi ada perbedaan huruf H pada logo mobil Honda dengan huruf H pada abjad biasa. Desain pada logo mobil Honda dibuat agak melengkung ke dalam.
Hal ini memang sengaja dilakukan agar font huruf ini bisa berbentuk mirip sayap. Jadi, meskipun secara tersurat terlihat berbeda tetapi makna dari keduanya tetap sama, yaitu mengusung konsep “The Power of Dreams” milik Honda.
Selain itu, lengkungan pada huruf H di mobil Honda juga seperti sepasang tangan terkedang. Ini mengartikan bahwa Honda siap untuk menyambut kesuksesan dan juga berharap untuk diterima oleh masyarakat.
Tidak cukup sampai di situ, pemilihan logo yang hanya berbentuk satu huruf ini juga merupakan strategi bisnis. Honda tentunya ingin merajai pasar, hingga ke Amerika yang tidak dapat dipungkiri sebagai kiblat dari semua segi di dunia.
Pada waktu itu, kebanyakan mobil keluaran Amerika memang hanya menggunakan logo yang sederhana dengan menggunakan satu huruf saja. Jadi, Honda mengadaptasikannya kepada divisi mobil miliknya.
Baik logo motor maupun mobil pasti memiliki ciri khusus yang menjadi identitas bagi kendaraan tersebut. Mengingat Honda merupakan salah satu legenda otomotif, logo atau emblem dari pabrikan ini kerap dihargai dengan harga yang cukup tinggi di pasaran.